Pebalap AHRT Herjun Atna Firdaus Raih Podium Tertinggi, CBR250RR Tak Terbendung di ARRC Buriram

Pebalap AHRT Herjun Atna Firdaus Raih Podium Tertinggi, CBR250RR Tak Terbendung di ARRC Buriram

Penampilan impresif pebalap AHRT, Herjun Atna Firdaus tak terbendung di lintasan Chang International Circuit, Buriram, Thailand. --

BACA JUGA:Pebalap AHRT, Fadillah Arbi Aditama Finis 9 Besar FIM JuniorGP 2023 di Sirkuit Jerez

Sementara itu, Ramadhipa menyelesaikan balapan perdananya di ARRC pada posisi kelima.

Pembuktian tekad Herjun Atna Firdaus disuguhkan secara luar biasa di race 2 yang dilaksanakan Minggu siang 17 Maret 2024. 

Menempati posisi start kedua, pebalap asal Pati, Jawa Tengah ini langsung tancap gas dan memimpin jalannya balapan. 

Herjun Atna Firdaus beberapa kali terdesak, namun berhasil mendominasi posisi terdepan hingga awal lap ke-4. 

BACA JUGA:Raih Podium Tertinggi di Qatar, Pebalap AHM Kiandra Ramadhipa Posisi Kedua Klasemen Sementara IATC 2024

Persaingan yang begitu ketat di barisan terdepan membuat Herjun harus menahan diri terdesak hingga posisi keenam sembari mencari peluang untuk melesat ke depan. 

Kesempatan tersebut akhirnya muncul di lap ke-9 di mana Herjun perlahan naik posisi. 

Ketangguhan performa CBR250RR disuguhkan maksimal menghantarkan Herjun melesak di posisi terdepan mendahului pebalap lain yang menggunakan kubikasi mesin lebih besar. 

Meskipun aksi saling salip terjadi, Herjun berhasil mempertahankan posisinya hingga akhirnya finish di posisi pertama. 

BACA JUGA:Berusia 14 Tahun, Dua Pebalap Astra Honda Motor Siap Lanjutkan Kejayaan Indonesia di IATC 2024

Pada balapan kedua ini, Ramadhipa harus rela menyelesaikan balapan di posisi keenam, setelah beberapa kali sempat memimpin posisi terdepan.

"Saya sangat bersyukur dapat meraih podium tertinggi,"kata Herjun Atna Firdaus.

Pada awal balapan, menurut Herjun Atna Firdaus, cukup kesulitan untuk bertarung di barisan depan dikarenakan rapatnya jarak antar pebalap yang membuat saya sempat terdesak. 

Namun, sambung dia, perlahan saya mulai membangun ritme dan berusaha tenang, hingga akhirnya saya mampu menjadi pebalap pertama yang menyentuh garis finish di race 2. 

Sumber: