Begini Cara Disdikbud OKU Timur Wujudkan Pendidikan yang Merata, Maju, dan Berprestasi

MARTAPURA, RADARPALEMBANG.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur sukses menggelar  PENTAS (Pekan Kreatifitas dan Seni) Keagamaan dengan melibatkan 5 agama yang ada di OKU Timur  Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha.

Kegiatan yang dipusatkan di aula Hotel Parai Puri Tani Martapura ini, merupakan wujud pendidikan dan toleransi sebagai potret kecil kerukunan beragama  khususnya yang ada di OKU Timur. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Wakimin saat membuka PENTAS Keagamaan mengatakan, kegiatan  ini menjadi salah satu bagian dari Program OKU Timur Cemerlang (Cerdas, Merata, Berprestasi dan Gemilang).

BACA JUGA:Ini Komitmen Disdikbud OKU Timur Lestarikan Bahasa Daerah, Siapkan Anggaran Pendamping RBD

Kegiatan ini digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur untuk mewujudkan Visi dan Misi OKU Timur Maju Lebih Mulia.

"Kegiatan ini sekaligus menjadi komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur untuk mewujudkan pendidikan yang merata dan maju,"  ujar Wakimin, Jumat 8 Maret 2024.

Sehingga, tambah dia, dapat memberikan prestasi yang gemilang untuk Daerah kita OKU Timur. "Terima kasih atas support dan dukungan dari berbagai pemuka agama yang hadir dalam kegiatan PENTAS Keagamaan ini," tukasnya.

BACA JUGA:Luar Biasa, Kapolres OKU Timur Terima Pin Emas, 7 Perwira Diganjar Penghargaan, Ini Catatan Prestasinya

Wakimin katakan, sebagai daerah pluralis OKU Timur memiliki spirit untuk menjadi cerminan bagi daerah-daerah lain, dengan hidup berdampingan secara guyub rukun tanpa adanya gesekan antar umat beragama.

"Harapan kita kegiatan ini menjadi wadah untuk mencari, menampilkan dan melihat bakat-bakat serta potensi setiap peserta didik sehingga menumbuhkan semangat juang/mental juara satuan pendidikan maupun peserta didik untuk mengekspresikan potensinya melalui panggung kreatifitas," ungkapnya.

Sementara Kebid Pembinaan Pendidikan Dasar, Edi Subandi sangat mengapresiasi siswa dan siswi yang sedang bertanding.

BACA JUGA:Tahun 2023, Kemiskinan Ekstrem OKU Timur 0,6 Persen, Jauh dari Angka Nasional

Dirinya mengungkapkan, para peserta yang mengikuti kegiatan kali ini diyakini adalah siswa pilihan yang telah dijaring dengan mekanisme yang ada.

"Mudah mudahan dari 300 peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat menularkan semangat pluralistis kepada para siswa siswi lainya di sekolah nantinya," jelasnya.

Sumber: