Bukan Hanya Tradisi Imlek, Ini Manfaat Jeruk Bagi Kesehatan Tubuh

Bukan Hanya Tradisi Imlek, Ini Manfaat Jeruk Bagi Kesehatan Tubuh

Sebagai buah khas dalam tradisi Imlek ternyata jeruk memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Sebagai buah khas dalam tradisi Imlek ternyata jeruk memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Jeruk merupakan salah satu makanan khas yang selalu ada di saat perayaan Imlek, hal tersebut karena jeruk diyakini sebagai simbol keberuntungan atau pembawa rezeki. 

Terlepas dari semua keyakinan tersebut, nyatanya jeruk memang sudah lama dikenal sebagai buah yang mengandung nutrisi baik bagi kesehatan tubuh.

Dalam satu buah jeruk dengan berat 140 gram terkandung nutrisi: 

BACA JUGA:7 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Imlek, Dianggap Bisa Membawa Sial, Apa Saja?

  • Kalori: 66 kkal. 
  • Air: 86 persen. 
  • Protein: 1,3 gram
  • Karbohidrat: 14,8 gram
  • Gula : 12 gram
  • Serat: 2,8 gram
  • Lemak: 0,2 gram
  • Vitamin C: 92 persen dari angka kebutuhan harian. 
  • Folat: 9 persen dari angka kebutuhan harian. 
  • Kalsium: 5 persen dari angka kebutuhan harian. 
  • Kalium: 5 persen dari angka kebutuhan harian. 

Selain beberapa nutrisi tersebut jeruk juga diperkaya mengandung beberapa senyawa penting lain seperti antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid.

BACA JUGA:Tahun Baru Imlek 2024 Adalah Tahun Naga Kayu, Ini Maknanya, Cek Hoki Kamu di Sini

Sebab itulah jeruk menjadi makanan yang punya banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh selain sebagai buah khas dalam perayaan Imlek.

Berikut sejumlah manfaatnya:

1. Membantu Meningkatkan Kesehatan Jantung

Sejumlah nutrisi dan senyawa tumbuhan dalam jeruk seperti vitamin C, flavonoid, dan karotenoid diketahui memiliki beragam manfaat.

Salah satunya adalah membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung. 

2. Melindungi Tubuh dari Penyakit Kronis

Selain melindungi kesehatan jantung, rutin mengonsumsi jeruk dan buah sitrus lainnya juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis.

Sumber: