Ganjar di Palembang, Dengar Keluhan Pedagang, Bicara Program Pajale
Calon Presiden Ganjar Pranowo ke Palembang dengan melakukan blusukan ke pasar-pasar tradisional untuk mengecek stabilisasi harga. Kali ini, Ganjar mengunjungi dua pasar tradisional di Palembang, yakni Pasar 6 dan Pasar 16.-zarkasi/radarpalembang.com-
PALEMBANG,RADARPALEMBANG.COM - Calon Presiden Ganjar Pranowo ke Palembang dengan melakukan blusukan ke pasar-pasar tradisional untuk mengecek stabilisasi harga. Kali ini, Ganjar mengunjungi dua pasar tradisional di Palembang, yakni Pasar 6 dan Pasar 16.
Di sela kunjungannya ke Palembang, Jumat 2 Januari 2024, Ganjar menyempatkan berkunjung ke dua pasar itu. Kedatangannya langsung disambut antusias ribuan warga yang ada di sana.
"Selamat datang di Pasar 16 Palembang Pak. Hanya Bapak Capres yang rajin blusukan bertemu rakyat," ucap Hj Sundari, salah satu warga Palembang pada Ganjar.
Sundari menerangkan, harga bahan kebutuhan pokok makin tinggi akhir-akhir ini. Harga beras yang tinggi tidak turun-turun, meski sudah terjadi berbulan-bulan. Belum lagi harga gula, telur dan lainnya.
BACA JUGA:Alam Ganjar di Palembang, Gaet Suara Milenial, Singgung Pemimpin yang Diidam-idamkan Anak Muda
"Tolong kalau Bapak jadi presiden, harga-harga distabilkan ya Pak. Kami yakin bapak bisa, karena bapak tahu masalahnya dari akar, sebab rajin blusukan ketemu rakyat dan mengecek langsung ke pasar-pasar," ucapnya.
Hal senada disampaikan Warni (76), pedagang lain. Ia mengatakan sangat senang pasarnya didatangi Ganjar karena bisa menyampaikan pesan.
"Rasanya bangga betul didatangi calon presiden. Jadi bisa menyampaikan keluh kesah. Harapannya Pak Ganjar bisa menurunkan harga-harga bahan kebutuhan pokok," ucapnya.
Sementara itu, Ganjar mengatakan selalu blusukan ke pasar untuk mendengar masukan rakyat terkait fluktuasi harga-harga kebutuhan pokok. Dan ternyata, dari pasar ke pasar yang dikunjungi, Ganjar mendengar keluhan yang sama.
BACA JUGA:Senam Zumba Bersama Warga Sekip Jadi Momentum Memperkenalkan Sosok Ganjar Pranowo
"Keluhannya sama yakni harga-harga masih tinggi. Beras mereka mengatakan di angka Rp 14.000 - Rp 15.000. Lalu gula yang dulu Rp 14.000 sekarang Rp 18.000. Ini kebutunan pokok yang sudah berbulan-bulan naik tidak turun-turun," ucapnya.
Ganjar menegaskan, negara dirasa perlu melakukan tindakan stabilisasi harga segera. Siapapun yang punya tanggungjawab untuk stabilisasi harga di negeri ini, harus segera melakukan tindakan.
"Maka ke depan, soal stabilisasi harga ini akan kita jamin agar masyarakat tidak kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya," tegas Ganjar.
Tak hanya soal harga sembako, pihaknya juga beberapa kali bertemu dengan para peternak ayam khusunya petelur. Mereka juga mengeluhkan harga jagung yang mahalnya minta ampun.
Sumber: