Wow! Proyek Rp 5 Triliun Ini Bakal Gantikan Jembatan Ampera Dengan Terowongan Bawah Air

Wow! Proyek Rp 5 Triliun Ini Bakal Gantikan Jembatan Ampera Dengan Terowongan Bawah Air

Mega proyek terowongan bawah air yang melintasi sungai Musi Palembang akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Mega proyek terowongan bawah air yang melintasi sungai Musi PALEMBANG akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan

Proyek pembangunan yang menelan anggaran sekitar Rp 5 Triliun diharapkan sebagai salah satu solusi pengurai kemacetan yang terjadi di Jembatan Ampera Palembang.

Tak tanggung-tanggung, Pemerintah China memberi bantuan investasi sebesar Rp 5 Triliun untuk pembangunan proyek terowongan bawah air ini.

Melansir dari laman bappeda.sumselprov.go.id, pembangunan proyek terowongan bawah air ini mempunyai dua pilihan desain, yaitu dengan tiang 50 meter dan 70 meter.

BACA JUGA:Sejarah Pergantian Warna Jembatan Ampera Dari Mulai Berdiri Tahun 1965, Hingga Akan Dipasang lift Saat Ini

Jika menggunakan tiang 50 meter, panjang terowongan akan mencapai 4,2 km, sedangkan jika menggunakan tiang 70 meter, panjang terowongan akan mencapai 6,6 km.

Pemerintah Sumsel lebih cenderung memilih desain dengan tiang 50 meter, karena lebih hemat biaya dan lebih mudah dalam pelaksanaannya. Namun, pilihan ini masih memerlukan kajian lebih lanjut dan persetujuan dari pemerintah pusat.

Terowongan bawah air ini diharapkan dapat menjadi terobosan baru dalam pembangunan infrastruktur di Sumsel, khususnya di Palembang.

Terowongan ini juga diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan konektivitas antara dua sisi kota Palembang, serta mengurangi beban lalu lintas di Jembatan Ampera.

Sebetulnya proyek pembangunan terowongan bawah air ini adalah proyek lama yang merupakan bagian dari proyek Jembatan Musi III, namun sampai saat ini belum juga terealisasi.

BACA JUGA:TACB Palembang: Pembangunan Lift di Jembatan Ampera Perlu Dikaji

Mengutip dari laman pu.go.id, proyek pembangunan jembatan Musi III memang sudah lama digagas namun banyak mengalami kendala seperti pembebasan lahan.

Rencananya jembatan Musi III ini akan menghubungkan  bagian ulu di Pangkalan Pertamina melintasi Pulau Kemarau dan pada bagian ilirnya di Sungai Batang.

Hingga pada akhir tahun 2009, Komisi IV DPRD Sumsel telah mendesak agar pembangunan Jembatan Musi III segera dilakukan, karena Jembatan Ampera sudah tidak mampu menampung arus kendaraan yang semakin padat.

Sumber: