4 Cara Meningkatkan Critical Thinking di Era Pemilu 2024

4 Cara Meningkatkan Critical Thinking di Era Pemilu 2024

Pemilihan Umum akan dilakukan serentak pada 14 Februari 2024.--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Pentingnya berpikir kritis terutama dalam menghadapi Pemilu 2024 yang tengah berlangsung saat ini.

Hal ini disampaikan oleh Founder ThinkPolicy Bijakmemilih.id, Andhyta Firselly Utami dalam paparannya "Berpikir kritis pada intinya adalah tentang memproses cepat otak lamban secara intuitif, pada Senin 15 Januari 2024.

Materi bertemakan “Nurturing Critical Thinking in The Election Year”

Di awal pemaparan, Andhyta menjelaskan tentang kesadaran untuk berideologi. Menurutnya, sistem satu (otak cepat) dan sistem dua (otak lamban) harus berkolaborasi untuk mengaktivasi keduanya. 

BACA JUGA:Berikut 63 Lembaga Survei Terdaftar Resmi KPU untuk Pemilu 2024, Apa Saja? Simak Daftarnya di Sini

Terkait Pemilu 2024, Andhyta mengimbau masyarakat untuk kritis menyikapi isu-isu yang beredar di media.

Berikut 4 hal untuk meningkatkan Critical Thinking di masa pemilu yakni :

1. Pelajari partai-partai politik yang mendukung kebijakan tertentu

Dalam pemaparannya, Andhyta menjelaskan bahwa masyarakat perlu mengetahui bagaimana suatu partai politik menyetujui kebijakan tertentu.

Menurutnya, sikap kritis masyarakat dapat menjadi kunci utama dalam mencari pemimpin terbaik. “Cari tahu partai-partai mana saja yang patuh dengan undang-undang,” tuturnya.

BACA JUGA:KPU Umumkan Kampanye Akbar Pemilu 2024 Dimulai 21 Januari, Dibagi 3 Zonasi, Ini Aturannya!

2. Tingkatkan skeptisme terhadap isu-isu yang beredar

Isu yang beredar di masa pemilu banyak yang menyesatkan, sehingga sikap skeptis dapat membantu masyarakat memilih informasi yang tepat.

“Masalah bikin orang marah, tapi enggak bergerak,” kata Andhyta.                                         

Sumber: