BRICS Aliansi Kekuatan Ekonomi 5 Negara Berkembang, Dapat Saingi Uni Eropa, Adakah Indonesia di Dalamnya?

BRICS Aliansi Kekuatan Ekonomi 5 Negara Berkembang, Dapat Saingi Uni Eropa, Adakah Indonesia di Dalamnya?

BRICS yang merupakan Aliansi dagang dari 5 negara berkembang yang dapat menyaingi Uni Eropa dan juga Amerika--

Tetapi pada saat yang bersamaan negara seperti Spanyol, Yunani dan Itali Justru semakin terpuruk karena terjebak hutang berbunga tinggi, pengangguran yang meningkat dan ekonomi yang merosot.

Karena hal inilah negara Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa dan berhenti menggunakan Euro serta  mulai menggunakan mata uang pound sterling.

- Keterbatasan Mata Uang BRICS yang Akan di Backup Oleh Logam Mulia

Meskipun hingaa saat ini pada Januari 2024 mata uang BRICS belum resmi diluncurkan tetapi terdapat rencana jika mata uang BRICS akan di backup oleh logam mulia atau Rare Earth Element.

BACA JUGA:Kisah Unik Jatuhnya 3 Raksasa Teknologi Dunia, Nokia, BlackBerry dan Yahoo Sempat Jadi Penguasa Pada Masanya

Dengan jumlah yang di backup oleh logam mulia, mata uang BRICS mempunyai keterbatasan ruang gerak dimana pertumbuhan ekonomi negara anggotanya tidak dapat disupport oleh peredaran mata uang yang banyak.

Hal ini dikarenakan setiap pencetakan mata uang harus mempunyai dasar logam mulia terlebih dulu. 

Mata uang yang dipatok oleh logam mulia secara umum bahkan membutuhkan banyak waktu untuk melakukan pemesanan, pengiriman, penghitungan, hingga penyimpanan komoditas yang menjadi jaminan dari penambahan jumlah uang beredar.

Resiko ketika terjadi krisis, kebijakan moneter tidak dapat dilakukan secara cepat, begitupun ketika  terjadi percepatan ekonomi dimana jumlah uang yang beredar tidak dapat mengimbangi  besarnya kebutuhan transaksi karena keterbatasan jumlah logam mulia tersebut.

Terlepas dari pro dan kontra penggunaan uang fiat ataupun uang yang di backup oleh komoditas, negara-negara BRICS tetap mempunyai tantangan besar.

Mulai dari latar belakang ekonomi, skema yang digunakan, potensi benefit yang dinikmati, hingga tantangan yang harus di hadapi jika mata uang BRICS nantinya diterapkan.

 

Sumber: