BUMN Bakal Dipangkas Lagi di 2024, Ada 15 Perusahaan dalam Penanganan PAA, Cek Daftarnya di Sini!

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo kembali membeberkan wacana pemangkasan jumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Tiko mengatakan, apabila ada beberapa BUMN tak bisa memperbaiki kinerja perusahaan atau melakukan transformasi, maka kemungkinan akan ditutup.

Sebelumnya, Tiko sendiri pernah membeberkan wacana pemangkasan jumlah BUMN menjadi dibawah 40 perusahaan.

“Tadi saya bilang, kalau misalnya tidak bisa diperbaiki, tidak bisa ditransformasi, kita akan nambah penutupan lagi,” kata Tiko usai menghadiri acara Penyampaian Kinerja Holding BUMN ID Food di Jakarta, Senin 8 Januari 2024.

BACA JUGA:5 Mitra Binaan Rumah BUMN Pusri Ramaikan INACRAFT 2023

1. Pemerintah masih pantau kinerja BUMN

Tiko mengatakan, belum ada keputusan mengenai penutupan BUMN tahun ini. Sebab, pihaknya masih akan memantau kinerja BUMN dalam sembilan bulan ke depan.

“Tapi kita lagi liat sampai di sembilan bulan ini seperti apa,” ucap Tiko.

2. Masih ada belasan BUMN jadi pasien PPA

Adapun kajian kinerja perusahaan dilakukan terhadap belasan BUMN yang saat ini masih ditangani oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PAA).

“Kita lagi kaji, kan banyak yang di PPA tuh. Di PPA masih ada 14 perusahaan lagi yang kita sedang kaji,” ujar Tiko.

BACA JUGA:Goes to Campus, Srikandi BUMN Ajak Mahasiswa Unsri Berkontribusi sebagai Talenta Digital

3. PPA sedang tangani 15 BUMN

Di akhir 2023 lalu, Kementerian BUMN menutup tujuh dari 22 BUMN yang ditangani PPA.

Sumber: