Oh! Ternyata Ini Alasan Negara 4 Musim Lebih Makmur Dibanding Negara 2 Musim, Simak Faktanya di Sini

Ilmu metalurgi yang tersebut awalnya digunakan untuk membuat alat pertanian dan pertukangan yang dikambangkan untuk menciptakan persenjataan dan peralatan canggih seperti senjata tajam,  senapan mesiu, meriam, hingga baju pelindung.

Dimana hal tersebut akhirnya membuat bangsa Eropa sempat mendominasi hampir semua wilayah di dunia selama 400 tahun.

Di sisi lain masyarakat wilayah beriklim tropis mempunyai tanah subur  yang menyediakan sumber daya yang selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan tahunan mereka.

Yang membuat masyarakat wilayah tropis tidak mempunyai motivasi atau alas an untuk melakukan pelayaran ke belahan dunia lain secara besar-besaran karena hanya dengan mengitari sekitar wilayah mereka saja semua kebutuhan dasar sudah terpenuhi.

Perkembangan ilmu pengetahuan di wilayah tropis juga menjadi lebih lambat daripada negara 4 musim, hal tersebut di karenakan masyarakatnya tidak ada hal mendesak untuk berenovasi dan beradaptasi pada lingkungan ekstrim yang terus hadir tiap tahun.

BACA JUGA:Bukan Eropa dan Timur Tengah, Asia Tenggara Menjadi Kawasan dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Dunia

Akhirnya ketika era globalisasi dimulai dan seluruh dunia terhubung oleh pelayaran, negara-negara dari wilayah musim dingin cenderung mendominasi perekonomian dunia melalui perdagangan ataupun kolonialisasi.

Karena kemampuan mereka dalam pengetahuan akademis, persenjataan, pelayaran, kemampuan berorganisasi hingga daya tahan tubuh yang lebih baik terhadap penyakit.

Kemajuan negara-negara 4 musim semakin pesat dan mencapai puncak ketika masa revolusi industri dimulai. 

Dimana  sejak saat itu kemajuan suatu wilayah tidak lagi ditentukan oleh sumber daya yang dimiliki daerahnya saja, namun juga oleh efisiensi dari industri teknologi dan juga jalur perdagangan yang mengakar kuat.

Akibat revolusi industri dari mesin uap ekonomi dan peradaban negara 4 musim menjadi semakin pesat melalui perkembangan infrastruktur dan transportasi.

Dimana pada akhirnya wilayah tropis yang dulunya sangat mengandalkan kestabilan sumber daya yang melimpah menjadi ketinggalan dengan wilayah yang mempunyai infrastruktur dan jalur perdagangan yang kuat.

Sementara wilayah 4 musim yang dulunya dipaksa beradaptasi dan berinovasi dengan kondisi alam yang ekstrim selama berabad-abad, saat ini berubah menjadi kekuatan ekonomi yang dominan di dunia.

BACA JUGA:Sama-sama Menjabat 2 Periode, Begini Perbandingan Kinerja Presiden SBY dan Jokowi di Bidang Ekonomi

Namun tentu saja kondisi tersebut bukan kesimpulan akhir dari nasib peradaban dan ekonomi karena saat ini sudah masuk era teknologi baru dimana terdapatnya teknologi informasi dan kecerdasan buatan.

Sumber: