Kelompok Ankubas Binaan CSR Kilang Pertamina Plaju Raih Penghargaan Inovasi Bappeda Kota Palembang

Kelompok Ankubas Binaan CSR Kilang Pertamina Plaju Raih Penghargaan Inovasi Bappeda Kota Palembang

Program CSR atau TJSL PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju ke Kelompok Ankubas mendapatkan Juara 2 dari Bappeda Kota Palembang kategori masyarakat atas inovasi Eco Pillow-nya.--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Program CSR (Corporate Social Responsibility) atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dijalankan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju selalu mengedepankan pemberdayaan masyarakat agar lebih berdaya dan inovatif.

Seperti yang dilakukan oleh Kelompok Ankubas (Anak-Anak Kreatif Untuk Bangsa), binaan Kilang Pertamina Plaju yang hari ini 27 Oktober 2023 mendapatkan Juara 2 dari Bappeda Kota Palembang kategori masyarakat atas inovasi Eco Pillow-nya.

Kelompok yang dibina Kilang Pertamina Plaju melalui program Musiparian ini berhasil menciptakan inovasi Eco Pillow atau bantal ramah lingkungan, yang dibuat dengan berbahan eceng gondok, gulma di Sungai Musi, Palembang yang seringkali dianggap tak memiliki nilai guna.

Melalui tangan anak-anak kreatif di Gang Karang Luhur, Kelurahan Talangputri, Kecamatan Plaju, Eceng Gondok di Sungai Musi diambil untuk disulap menjadi bantal di gedung Workshop Eceng Gondok Research and Creative Center (ERCC).

BACA JUGA:Program CSR Kilang Pertamina Plaju Boyong 4 Penghargaan ICEA 2023

Pembuatan satu bantal, memerlukan 5 Kg eceng gondok basah yang dicacah menggunakan mesin pencacah yang diciptakan bekerjasama dengan Dosen Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Sriwijaya, lalu dijemur selama tiga hari. 

Setelah dikeringkan, beratnya kemudian berkurang menjadi 700 gram.

Reksotriono, Ketua Kelompok Ankubas, mengaku setiap harinya remaja-remaja setempat yang tergabung dalam Ankubas, biasa ‘memanen’ sebanyak 20 Kg eceng gondok perharinya. 

"Mereka pergi ke Sungai membawa karung dan balik berisi eceng gondok," kata dia.

BACA JUGA:2nd SMEEC Kilang Pertamina Plaju Resmi Ditutup, Ini 8 Besar Pemenangnya

Adapun eceng gondok yang telah dicacah kemudian dibungkus dengan bahan Polietilena Tereftalat, salah satu jenis serat benang yang terbuat dari bahan polyester.

Adapun lapisan luar bantal juga dijahit oleh remaja-remaja putri di Kelompok Ankubas. 

"Penjahitnya juga remaja-remaja putri disini, dengan mesin jahit dan mesin obras yang difasilitasi Pertamina, jadi memberdayakan masyarakat juga," tuturnya,

Tak hanya itu, eceng gondok yang sudah dibungkus dengan serat dan kain jahitan menjadi bantal, eceng gondok kering ini mengeluarkan aroma herbal natural yang menambah rasa nyaman saat memakai dipakai.

Sumber: