10 Obat yang Meningkatkan Risiko Osteoporosis, Cek di Sini, Ada Obat Kamu?

10 Obat yang Meningkatkan Risiko Osteoporosis, Cek di Sini, Ada Obat Kamu?

Ilustrasi--

BACA JUGA:7 Komplikasi Serius dari Asam Lambung yang Tidak Diobati, Jangan Anggap Sepele

4. Beberapa obat kejang

Carbamazepine, phenytoin, dan divalproex digunakan untuk mencegah kejang.

Namun, obat-obatan tersebut juga dapat menyebabkan osteoporosis.

Vitamin D adalah nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga tulang tetap kuat, tetapi tidak langsung aktif dalam tubuh kita.

Pertama, harus diubah menjadi 25-hydroxyvitamin D dan kemudian menjadi kalsitriol (bentuk aktif vitamin D).

Menurut sebuah studi, carbamazepine dan phenytoin bisa ikut campur dalam proses ini karena mengaktifkan enzim hati yang memecah 25-hydroxyvitamin D sebelum dapat diaktifkan, menyebabkan tulang lebih lemah (Therapeutic Advances in Musculoskeletal Disease, 2011).

Valproate, obat kejang lainnya, juga menurunkan kepadatan tulang, tetapi dengan cara yang berbeda. Diperkirakan untuk mengaktifkan sel-sel yang memecah tulang. Ini menyebabkan pengeroposan tulang (Seizure, 2019).

Seseorang sering perlu minum obat kejang untuk waktu yang lama.

Dokter kemungkinan akan memeriksa kesehatan tulang dan menyesuaikan obat pasien sesuai kebutuhan jika kepadatan tulang yang rendah menjadi masalah.

Dokter juga bisa merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D dan/atau kalsium.

BACA JUGA:Susah Tidur? Di Sini Ada Obat Tidur Tanpa Resep Dokter

5. Obat anti androgen

Obat anti androgen biasanya digunakan dalam pengobatan kanker prostat. Contohnya termasuk bicalutamide atau enzalutamide.

Obat-obatan ini menurunkan kadar hormon pria dan membantu mencegah kanker prostat kembali.

Sumber: