Smart City, Ibu Kota Nusantara Tetap Terapkan Lingkungan Hijau

Smart City, Ibu Kota Nusantara Tetap Terapkan Lingkungan Hijau

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur berkonsep Nusantara New Capital City adalah smart forest city, kota modern yang ramah lingkungan. --

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur berkonsep Nusantara New Capital City adalah smart forest city, kota modern yang ramah lingkungan. 

Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo pada pertengahan November 2023 lalu.

Ia menyebutkan konsep smart forest city itu adalah kota modern yang ramah lingkungan dimana mayoritas mengedapankan kawasan hijau. 

"Nusantara new capital city ini adalah konsepnya adalah smart forest city, kota modern yang ramah lingkungan, 70 persen adalah kawasan hijau," kata Jokowi.

BACA JUGA:10 Ide Liburan yang Menyenangkan Bersama Keluarga di Akhir Tahun 2023

Presiden menyebutkan kawasan hutan yang sekarang ini monokultur akan diperbaiki menjadi sebuah hutan yang heterogen. 

Bahkan, kata dia, targetnya kawasan hutan di sekitar Nusantara akan mendekati tropical rain forest alias hutan hujan tropis yang kaya akan jenis tanaman.

Karena itu yang pertama dibangun di IKN adalah Nursery Center, Botanical Center yang setiap tahunnya menghasilkan bibit kurang lebih 15-16 juta bibit yang itu nanti akan ditanam, baik di IKN maupun di Pulau Kalimantan. 

Sehingga, kawasan itu menjadi kawasan yang sangat hijau," jelas dia.

BACA JUGA:Jelajah Wisata di Pantai Sari Ringgung, Mulai dari Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka hingga Rute

Selain itu, kata Jokowi, transportasi di IKN nantinya juga menggunakan kendaraan listrik. 

Tentunya, Jokowi menegaskan penghuni di IKN juga harus menggunakan kendaraan listrik dalam aktivitas sehari-harinya.

"80 persen akan menggunakan transportasi publik kendaraan listrik dan penghuninya 100persen harus menggunakan kendaraan listrik, sehingga nanti akan menjadi kota yang betul-betul hijau yang layak untuk dihuni bersama-sama," tegas Jokowi. 

Menurutnya, IKN kemungkinan akan bisa digunakan dan dihuni pada tahun depan. 

Sumber: