Waspada Hujan Deras, Petir dan Angin Kencang! Ini Tips dari PLN

Waspada Hujan Deras, Petir dan Angin Kencang! Ini Tips dari PLN

General Manager PLN UID S2JB, Bambang Yusuf, membagikan beberapa tips yang dapat diterapkan oleh masyarakat saat terjadi hujan deras petir dan angi kencang--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Beberapa waktu ini daerah Sumatera Bagian Selatan kerap dilanda hujan deras yang disertai petir dan angin kencang.

Laman BMKG memberikan peringatan dini waspada potensi hujan sedang-lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang pada penghujung tahun 2023 ini.

Memasuki musim penghujan, masyarakat harus mulai mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi, mulai dari genangan air hingga banjir.

Selain itu, hujan dan angin kencang tak jarang mengakibatkan banyak pohon tumbang, ranting pohon yang berserakan, bahkan mengenai jaringan listrik.

BACA JUGA:PLN Resmikan 21 Unit Green Hydrogen Plant, Mampu Produksi Hingga 199 Ton Hidrogen Per Tahun

Hal ini dapat berimbas pada terganggunya aliran listrik ke sejumlah daerah.

Selain bahaya banjir yang ditimbulkan oleh hujan deras dan angin kencang, terdapat potensi bahaya lain yang mengintai apabila masyarakat tidak waspada, antara lain kejatuhan benda yang roboh atau terbang diterpa angin, bahaya kejutan listrik, serta sambaran petir.

Untuk itu, General Manager PLN UID S2JB, Bambang Yusuf, membagikan beberapa tips yang dapat diterapkan oleh masyarakat agar tetap dapat beraktivitas dengan nyaman saat terjadi hujan deras petir dan angi kencang :

1. Jangan berteduh atau berlindung dibawah pohon, baliho, tiang listrik atau tower listrik.

Benda-benda yang tinggi memiliki potensi sambaran petir atau roboh karena angin kencang.

Pastikan Anda berlindung di dalam bangunan atau tempat yang kokoh serta aman dari banjir.

BACA JUGA:Ungguli Perusahaan Energi se-Asia, PLN Sukses Borong 5 Penghargaan Bergengsi dari Enlit Asia

2. Jika kondisi hujan petir, cabut stop kontak peralatan listrik anda. 

3. Siapkan daya cadangan melalui power bank untuk mengisi daya alat telekomunikasi seperti handphone agar tetap dapat digunakan jika sewaktu-waktu terjadi gangguan listrik.

Sumber: