Apa Iya Gula Aren Bisa Turunkan Kadar Gula Darah? Ini Penjelasannya

Gula darah tidak akan meningkat terus, akan ada masanya gula darah menurun karena beberapa penyebab. 

Mekanisme gula darah yang normal dalam tubuh adalah ketika kita konsumsi gula jenis apapun termasuk gula aren, gula putih, gula batu, gula halus, gula cair, dan gula lainnya. 

Gula darah akan naik setelah gula darah kita naik maka insulin juga meningkat. Ketika insulin meningkat akan menyebabkan gula darah kembali turun, tentunya ini untuk yang memiliki gula darah yang normnal bukan penderita diabetes.

BACA JUGA:Catat! Ini 8 Makanan Pengganti Nasi, Cocok untuk Diet demi Pangkas Perut Buncit

Apabila gula darah turun drastis biasanya akan muncul gejala seperti hipoglikemi, lemas, pusing kemudian juga seperti halusinasi, bahkan bias menyebabkan  pingsan.

Ketika gula darah turun  banyak orang yang mulai merasa craving atau merasa lapar. Kemudian mereka akan mengkonsumsi gula lagi, dimana ini adalah mekanisme normal di dalam tubuh.

Insulin berguna untuk menekan gula darah dan juga merupakan satu-satunya hormon yang bisa menekan gula darah. 

Insulin diproduksi oleh Sel Beta pankreas kita dan ketika dipicu terus-menerus akan memunculkan namanya resistensi insulin.

Resistensi insulin inilah masalah dari orang yang punya masalah diabetes tipe 2. Dimana  95 persen populasi manusia terjadi resistensi insulin karena hiper insulin atau insulin yang berlebihan dalam tubuh.

BACA JUGA:Dikira Sehat, 7 Makanan Ini Ternyata Dapat Menyebabkan Kematian, Simak Baik-Baik Apa Saja Itu

Hal ini terjadi karena dipicu terus-menerus dengan pola, pola hidup yang tidak bagus.  Ketika terjadi hiper insulin akan menyebabkan resistensi insulin.

Resistensi insulin ini menyebabkan banyak penyakit metabolic contohnya seperti obesitas, stroke, jantung, diabetes, penyakit gagal ginjal dan lain-lain.

Jika tujuan  konsumsi gula aren sebagai sumber energi, sebenarnya sumber energi tidak hanya bisa dapatkan dari gula karena semua nutrisi juga bisa menjadi sumber energy.

Gula aren sendiri tidak semanis gula pasir atau gula putih, dimana akhirnya ketika dikonsumsi tentunya akan menggunakan lebih banyak . 

Jika digunakan lebih bannyak tentunya akan terjadi masalah gula darah. Ketika gula darah turun ketika mengkonsumsi gula aren ataupun gula lainnya, maka gula darah juga akan turun di suatu waktu.

Sumber: