BSI Optimistis Tumbuh Positif pada 2024, Faktor Fundamental Jadi Pendorong Utama

BSI Optimistis Tumbuh Positif pada 2024, Faktor Fundamental Jadi Pendorong Utama

Acara BSI Sharia Economic Outlook 2024 yang dihadiri oleh (ki-ka) SVP Project Improvement Rima Dwi Permatasari, SVP Alternative Channel and Government Project Astridiana Sjamanti , Direktur Treasury & International Banking PT Bank Syariah Indonesia Tbk (B--

BACA JUGA:BSI Sinergi dengan Pesantren, Perkuat Ekosistem Islam dan Pengembangan Ekonomi Syariah di Aceh

"Selain itu, BSI membangun jaringan UMKM Center di Aceh, Yogyakarta dan Surabaya dengan total 2.526 nasabah binaan,"kata Adib.

Adib melanjutkan, faktor lainnya yang menopang optimisme PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) adalah langkah strategi dalam melakukan transformasi digital. 

Hal ini dalam rangka memperkuat layanan perbankan syariah di era digital. 

Adib mencontohkan, BSI Mobile saat ini sudah menjadi pilihan mayoritas para nasabah untuk bertransaksi. 

BACA JUGA:BSI Tower, Gedung 22 Lantai Usung Konsep Green Building dan Diproyeksikan Financial Center Indonesia

Sebanyak 97 persen nasabah sudah menggunakan BSI Mobile untuk transaksi harian mereka, dan hanya sekitar 3 persen nasabah yang masih datang ke cabang untuk bertransaksi.

Per September 2023, transaksi di BSI Mobile mencapai 438 juta transaksi. 

"Angka transaksi BSI Mobile naik dari angka 343,78 juta transaksi pada periode yang sama di tahun 2022,"ungkap Adib.

BACA JUGA:Indonesia Resmi Masuk FATF, BSI Terpilih Perwakilan Tunggal Perbankan Syariah

Faktor Makro

Dalam kesempatan yang sama, Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo menjelaskan di tingkat global ekonomi dinilai masih akan melambat. 

Faktornya antara lain kebijakan moneter yang ketat dari bank sentral negara-negara maju seperti Amerika Serikat.

Seperti suku bunga acuan bank yang masih dijaga tinggi sejak 2023. 

Inflasi global semakin terkendali, tetapi masih ada risiko kenaikan harga komoditas yang didorong oleh ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina atau Israel-Palestina. 

Sumber: