ISTG Universitas Bina Darma Gelar FGD Pengenalan dan Penggunaan Aplikasi Aksara Ulu

ISTG Universitas Bina Darma Gelar FGD Pengenalan dan Penggunaan Aplikasi Aksara Ulu

Intelligent Systems Research Group (ISRG) Universitas Bina Darma yang diketuai oleh Dr. Yesi Novaria Kunang, S.T., M.Kom. menyelenggarakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Pengenalan dan Penggunaan Aplikasi Aksara Ulu (Kaganga).-dok ubd-

Ketiga, Aplikasi ketiga adalah aplikasi yang bisa membaca aksara ulu dari dokumen gambar bertuliskan aksara Ulu. Aplikasi SmartEngine Aksara Ulu berbasis web ini dapat diakses pada URL https://enggine.nulisaksaraulu.my.id/smart-prediction. 

Dengan aplikasi cerdas ini pengguna tinggal mengupload dokumen bertuliskan Aksara Ulu, dan aplikasi akan secara otomatis mencoba mengenali tiap karakter-karakter aksara yang ada dalam dokumen. 

Aplikasi cerdas ini dilengkapi kemampuan memisahkan karakter aksara satu persatu dan fasilitas pengaturan posisi  bounding box secara dinamis oleh pengguna. Dengan fasilitas ini maka aplikasi bisa mengenali tiap-tiap karakter yang ada dalam gambar. 

Tanggapan positif diberikan oleh peserta FGD yang mewakili dari masing-masing instansi. Mereka sangat antusias sekali serta menyambut baik dengan adanya Aplikasi Aksara Ulu ini yang dapat diakses secara gratis, serta sangat bermanfaat dalam penyampaian kepada masyarakat khususnya kaum generasi muda Sumatera Selatan dalam memahami Aksara Ulu.

“Apalagi Aplikasi Aksara Ulu ini berbasis Sistem Cerdas seperti yang disampaikan M. Ervan Marzuki dari Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan dan Imela Guswindari Lubis dari Dinas Kearsipan Provinsi Sumatera Selatan” jelas Ilman Zuhri Yadi, S.Kom., M.M., M.Kom, anggota tim ISRG.

Aksara Ulu juga diharapkan bisa menjadi muatan lokal dalam pelajaran di sekolah lingkungan Provinsi Sumatera Selatan, dengan aplikasi yang dikembangkan oleh tim ISRG di mana nantinya sangat membantu pihak sekolah dalam menjelaskan kepada siswa. 

“Hal ini senada dengan pendapat budayawan Sumatera Selatan Ahmad Rapanie Igama yang berhalangan hadir akan tetapi memantau dan telah mencoba menggunakan aplikasi yang telah dikembangkan,”  ucap Vinita Citra Karwi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam pesan khusus, Ahmad Rapanie Igama menyampaikan selamat, senang dan bangga teman-teman ISRG telah mengembangkan aplikasi ini dan berharap dapat dimanfaatkan lebih jauh. 

Sementara dari pihak komunitas Komunitas Aksara Ulu Sumsel, Nuzulur Ramadhona, sangat menyambut baik dengan adanya aplikasi ini untuk memperkenalkan aksara sekaligus turut serta dalam melestarikan budaya Sumatera Selatan.

“Inovasi yang dikembangkan tim ISRG ini dapat mendorong semangat grup riset lainnya yang ada di Universitas Bina Darma, selain itu pelestarian Aksara di Provinsi Sumatera Selatan yang digerakan oleh tim ISRG dapat diajukan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal melalui HKI Centre,” tutup Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom, Manajer Inovasi dan Kekayaan Intelektual. (*)

 

Sumber: