Top, Muba Catatkan Rekor Penurunan Pengangguran Tertinggi di Sumsel

Top, Muba Catatkan Rekor Penurunan Pengangguran Tertinggi di Sumsel

Pj Bupati Muba Apriyadi memberikan pelatihan khusus kepada pekerja sehingga berhasi menciptakan rekor penurunan pengangguran terbuka di Kabupaten Muba.-dok kominfo muba-

SEKAYU, RADARPALEMBANG.COM -  Top, Kabupaten Musl Banyuasin (Muba) berhasil menjadi kabupaten paling berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka di Provinsi Sumatera Selatan. 

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)  Muba Tahun 2023 turun sebesar 1,82%. Keberhasilan memangkas angka pengangguran ini menjadi yang tertinggi di Sumsel.

Penurunan TPT Muba  tahun 2023 sebesar  1,82 persen dibanding tahun sebelumnya yang menyentuh angka 2,58 persen. Angka ini menurun secara signifikan jika dibanding tahun 2022 yang mencapai angka 4,40 persen. 

Mengacu rilis berita resmi Statistik BPS Provinsi Sumatera Selatan Tanggal 6 November 2023, penurunan ini merupakan rekor tertinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Selamat Ulang Tahun Pak Apriyadi, Pj Bupati Muba, Staf Hingga Pj Sekda Berhasil Bikin Kejutan 

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Musi Banyuasin di bawah capaian nasional sebesar 5,3%, juga di bawah capaian Provinsi Sumatera Selatan 4,11%. Demikian dijelaskan Trio Wira Dharma-,Kepala BPS Musi Banyuasin, Senin 6 November 2023. 

Trio menerangkan, membaiknya indikator ketenagakerjaan ini diyakini tidak terlepas dari upaya Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang dipimpin oleh Pj Bupati Musi Banyuasin dalam memetakan program  untuk mengurangi pengangguran. 

Menanggapi capaian ini, Pj Bupati Muba H Apriyadi optimis program yang dijalankannya berjalan efektif bagi masyarakat.  

Sejak menjabat sebagai Penjabat Bupati Muba dirinya telah menggelontorkan berbagai kebijakan dan program  dalam rangka menekan dan menurunkan angka pengangguran di Musi Banyuasin. 

BACA JUGA:Tidak Main-main, Kontraktor Proyek Infrastruktur Ini Kena Warning Pj Bupati Muba

Langkah utama Apriyadi yakni  peningkatan SDM seperti pelatihan berbasis kompetensi secara massif yang bertujuan meningkatkan skill. 

Sejumlah pelatihan di sektor migas, pertambangan, perkebunan, konstruksi dan lainnya terus dijalankan. 

Bahkan melalui  Disnakertrans Muba, Apriyadi mendorong pelayanan dan penempatan pencari kerja, pelayanan informasi lowongan kerja, pelatihan dan pembekalan kewirausahaan, pelaksanaan job fair, perlindungan tenaga kerja, sinergitas dan kerjasama dengan berbagai stakeholder dan perusahaan  di Muba, Provinsi Sumsel, Nasional maupun luar negeri. 

"Tahun 2023 ini berbagai kebijakan dan prioritas pembangunan khususnya  ketenagakerjaan telah didorong dalam rangka menurunkan angka pengangguran. Salah satunya adalah regulasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pemberdayaan dan Penempatan Tenaga Kerja yang memprioritaskan serapan tenaga kerja lokal putra putri Kabupaten Musi Banyuasin," terang Pj Bupati Muba Apriyadi, di Sekayu. 

Sumber: