UBD Turut Serta di Peringatan Sumpah Pemuda ke-95

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Universitas Bina Darma ikut berpartisipasi dalam peringatan Sumpah Pemuda ke-95 yang diselenggarakan oleh Kodam II/Sriwijaya bekerja sama dengan perguruan tinggi se-Kota Palembang dan organisasi pemuda. 

Acara ini diadakan untuk mengenang semangat persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia, salah satu tonggak penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan.

Kegiatan dimulai dengan penghormatan kepada para pahlawan, doa bersama, dan tabur bunga di makam para Pahlawan dan Pejuang Kemerdekaan RI. 

Dilanjutkan dengan seremoni pelepasan peserta Pawai Kebangsaan yang menempuh rute dari Gerbang Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang (KKS) Jl. Jenderal Sudirman hingga Stadion Garuda Sriwijaya Jasdam II/Swj Jl. Harun Sohar KM. 9 Palembang.

BACA JUGA:Kembali Tim Inovator UBD Prestasi di E-Action 2023

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T., mengungkapkan makna Sumpah Pemuda sebagai penyatuan perjuangan dan cinta tanah air NKRI. 

Ia menekankan pentingnya semangat patriotisme dalam membangun energi pembangunan pemuda-pemudi Indonesia. Sebanyak 100 mahasiswa Universitas Bina Darma turut serta dalam kegiatan ini dengan menaburkan bunga dan berdoa bersama di makam para pahlawan.

Sebagai generasi z yang merupakan embrio memberikan kekuatan penting sebagai tonggak perjuangan bangsa dan keberlangsungan NKRI,” ujar Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T.

Sementara Kasdam II/Sriwijaya, Brigjen TNI Ruslan Effendy, S.I.P., menyampaikan apresiasinya terhadap generasi Z yang cerdas dan cepat menguasai teknologi informasi. Ia menegaskan bahwa kecerdasan ini harus diwadahi dengan kegiatan patriotisme dan nasionalisme, karena generasi Z akan memimpin negara ini di masa depan.

BACA JUGA:Dosen UBD Menjadi Pembicara Utama di INTI IU Malaysia

Ketua Pelaksana, Wakil Rektor III UMP Dr. Ir. Mukhtaruddin Muchsiri, M.P menyebutkan, pada kegiatan ini hampir seluruh kampus di Kota Palembang turut berpartisipasi dalam rangka kembali digelorakan jiwa para pemuda-pemudi Indonesia. 

“Kita diingatkan kembali dengan nuansa 1928, dan mengenang para pahlawan sudah gugur mendahului kita. Sehingga membangkitkan kembali jiwa patriotisme untuk membangun  energi pembangunan pemuda-pemudi Indonesia," ucapnya. (*)

Sumber: