WARNING! BPOM Beri Ciri-ciri Es Teh Manis yang Sebaiknya tak Dibeli, Waspadai Diabetes Tipe 2

WARNING! BPOM Beri Ciri-ciri Es Teh Manis yang Sebaiknya tak Dibeli, Waspadai Diabetes Tipe 2

ilustrasi--

BACA JUGA:Tak Senikmat Rasanya, Konsumsi Makanan Ringan Kemasan Punya Dampak Buruk Bagi Kesehatan

Insulin adalah hormon yang membantu gula darah (glukosa) masuk ke dalam sel tubuh untuk diubah menjadi energi.

Hormon ini diproduksi oleh pankreas ketika seseorang makan.

Pada diabetes tipe 2, tingginya kadar gula darah terjadi akibat resistensi insulin, yaitu kondisi sel ketika tubuh tidak dapat menggunakan hormon insulin dengan baik.

Di seluruh dunia, diperkirakan 1 dari tiap 11 orang dewasa terkena diabetes.

Dari jumlah tersebut, 90 persen di antaranya menderita diabetes tipe 2. Selain orang dewasa, diabetes tipe 2 juga bisa diderita anak-anak dan remaja.

BACA JUGA:Peduli Banget, Tamu di Hotel Ini Cek Kesehatan Gratis, Peringati Hari Jantung Sedunia

Penyebab dan Gejala Diabetes Tipe 2

Penyakit diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak mampu menggunakan insulin dengan normal.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena diabetes tipe 2, yaitu:

- Faktor genetik atau keturunan

- Berat badan berlebih atau obesitas

- Sering mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula dan karbohidrat simpleks

- Kurang beraktivitas fisik dan berolahraga

- Kondisi tertentu, seperti tekanan darah tinggi atau polycystic ovarian syndrome (PCOS)

Sumber: