Mas Gibran Aja Konversi Koleksinya Jadi Motor Listrik, Kamu Kapan? Simak Cara dan Persyaratannya

SOLO, RADARPALEMBANG.COM - Berikut cara dan persyaratan konversi motor biasa jadi motor listrik seperti yang akan dilakukan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada koleksi kesayangannya.

Guna mendorong berkembangnya ekosistem motor listrik di wilayah kota Solo, Gibran Rakabuming Raka selaku Walikota pun berencana untuk mengkonversi koleksi sepeda motornya jadi motor listrik.

Hal tersebut dilakukan Gibran sebagai bentuk dukungannya untuk Festival Motor Listrik 2023 yang bertajuk 'Bangga Pakai Motor Listrik di Loji Gandrung', bulan Desember mendatang di Solo.

Lantas bagaimana sih cara dan persyaratanya bagi mereka yang tertarik juga untuk mengkonversi motor biasanya menjadi motor listrik?

BACA JUGA:Ini Alasan Motor Listrik Konversi Lebih Baik Ketimbang Buatan Pabrik, Meski Sama-sama Dapat Subsidi

Mari simak artikel berikut ini, pada artikel ini kami akan membahas bagaimana cara mengkonversi motor biasa menjadi motor listrik, lewat program subsidi yang di adakan oleh pemerintah.

Seperti diketahui Pemerintah terus meningkatan minat masyarakat dalam penggunaan kendaraan listrik guna mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air dengan memberikan subsidi.

Tak tanggung-tanggung pemerintah memberikan subsidi pembelian motor listrik sebesar Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik.

Dan bukan hanya subsdidi untuk pembelian motor listrik baru, pemerinta melalu kementrian ESDM juga mengeluarkan program konversi motor listrik.

BACA JUGA:Mau Tukar Motor Biasa Jadi Motor Listrik? Cukup Daftar Online Program Konversi Kementrian ESDM, Ini Syaratnya

Artinya konversi yang dilakukan dengan cara membongkar dan melepas mesin bakar, lalu menggantinya dengan komponen motor listrik beserta suku cadang pendukung lainnya, seperti dikutip dari Booklet.

Adapun komponen kendaraan yang diganti adalah sebagai berikut:

- Motor Brushless Direct Current (BLDC) beserta dudukannya

- Baterai berbasis litium

Sumber: