Kisah Seru Reuni SMP Pusri Angkatan 1996, Mulai Guru yang tak Berubah hingga Es Mang Budi yang Ikut Datang

Kisah Seru Reuni SMP Pusri Angkatan 1996, Mulai Guru yang tak Berubah hingga Es Mang Budi yang Ikut Datang

Guru dan alumni foto bersama seusai acara Reuni SMP Pusri Angkatan 1996.-ist-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COMReuni SMP Pusri Angkatan 1996 yang berlangsung di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Sabtu 7 Oktober 2023, benar-benar menjadi pengobat rindu.

Kangen teman lama yang sudah 27 tahun terpisah, akhirnya terobati. Ini sesuai dengan tema reuni yang diangkat yakni “Mendekatkan yang Jauh, Mempererat yang Dekat”.

Uniknya, panitia Reuni SMP Pusri Angkatan 1996, ikut memboyong pedagang es puter yang biasa mereka sebut dengan panggilan Mang Budi.

Tidak banyak yang berubah dari Mang Budi, masih sama seperti yang dulu, murah senyum dan ramah kepada setiap siswa.

BACA JUGA:Reuni Akbar dan Expo FH UMP, Dekan: Kami Dukung, Siap Berikan Sekretariat

Ada banyak kejutan yang terjadi saat Reuni SMP Pusri Angkatan 1996 ini digelar. Mulai hadirnya guru-guru yang dulu mengajar, hingga teman sekolah yang penampilan sudah sangat berubah.

“Kami sangat senang dengan kehadiran guru-guru tercinta seperti seperti Pak Sazili, Ibu Marlinda, Ibu Farida, Pak Navies, Pak Dirmawansyah, Pak Didik P, dan Pak Asnawi,” ujar Febrio Yonata, Ketua Pelaksana Reuni SMP Pusri Angkatan 1996.

Selain guru-guru yang dulu mengajar mereka, ada juga dari perwakilan SMP Pusri Palembang yakni Ibu Citra Dwi Purnama dan Ibu Tami.

Ada saat haru ketika peserta reuni satu persatu menyalami guru mereka, yang dulu mengajar di bangku SMP. Tak terasa air mata ikut menetes karena melihat kembali guru tercinta yang puluhan tahun terpisah.

BACA JUGA:Program Makmur Pusri Bantu Petani Tingkatkan Produktivitas Komoditas Pertanian

"Alhamdulillah, kita masih bertemu, terima kasih kepada anak-anak yang sudah mengadakan reuni ini, sehingga tetap terjalin tali silaturahmi," ujar salah guru Asnawi.

Selain mengucapkan terima masih, guru-guru yang hadir juga bercerita tetang kelakuan lucu dan nakal selama ia mengajar di SMP Pusri. "Ada kena cubit, disuru berdiri, ini semua karena kami sayang," ucapnya yang diikuti gelak tawa alumni.

Acara Reuni SMP Pusri Angkatan 1996 berlangsung meriah, rangkain acara mulai dari dialog yang dipandu MC Anga dan Andra bersama guru dan panitia, pemberian tanda cinta dari alumni 96 untuk guru, pemberian plakat untuk kepala sekolah.

Lalu ada juga hiburan menyanyi bersama, penampilan alumni per kelompok renungan dan doa mengenang teman-teman yang sudah tiada, kemudian pengumuman peserta terunik, terheboh, terinspiratif, dan terfavorit. (*)

Sumber: