Apa itu Waham? Kondisi Seseorang Yakin akan yang Tidak Nyata dan di Luar Nalar, Ini Cara Mengatasinya
Berikut cara mengatasi Waham atau delusi merupakan kondisi dimana seseorang meyakini akan sesuatu yang sebenarnya tidak nyata dan cendrung diluar nalar--
Waham ini adalah ketika seseorang menyakini bahwa dirinya adalah seseorang yang penting, berkuasa, bahkan sangat tenar.
Misalnya seseorang percaya bahwa ia adalah seorang influencer media sosial, padahal ia sendiri tidak memiliki pengikut yang banyak dan tidak dikenal oleh orang.
- Waham agama
Yaitu kondisi saat seseorang percaya dan yakin pada sesuatu yang sifatnya spiritual. Misalnya seseorang percaya dan mengumumkan bahwa dirinya adalah Tuhan atau nabi.
- Waham somatik,
Kondisi saat orang terlalu percaya bahwa ia memiliki kecacatan atau sakit tertentu, padahal sebenarnya tidak.
- Waham cemburu
Orang yang meyakini bahwa pasangannya tidak setia atau selingkuh, sedangkan kenyataannya tidak demikian.
- Waham penganiayaan (persecutory)
Orang dengan Waham ini akan punya keyakinan bahwa ada orang lain yang ingin atau sudah menganiaya, memata-matai, atau mencoba menyakiti, meskipun ada bukti yang menyatakan sebaliknya.
Orang tersebut bahkan tidak segan-segan untuk melapor kepada pihak yang berwajib.
Seseorang dengan kondisi Waham tidak akan bisa menerima ternayta mereka tidak rasional. Bahkan seseorang dengan Waham dapat mengalami kecemasan dan depresi akibat wahamnya sendiri.
Lantas adakah cara agar dapat mengatasi kondisi Waham tersebut?
Sumber: