Prodi Pendidikan Olahraga UBD Gelar Workshop Undang Narasumber dari UNNES

Program Studi S1 Pendidikan Olahraga Universitas Bina Darma mengadakan workshop "Reinforcement Manajerial Sumber Daya Manusia Pendidikan Olahraga" di di Smartclass Bochari Rachman 1 Universitas Bina Darma, 30 Agustus 2023.-dok ubd-
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Program Studi S1 Pendidikan Olahraga Universitas Bina Darma mengadakan workshop "Reinforcement Manajerial Sumber Daya Manusia Pendidikan Olahraga" di di Smartclass Bochari Rachman 1 Universitas Bina Darma, 30 Agustus 2023.
Narasumber pada acara tersebut Dr. Mugiyo Hartono, M. Pd, Dosen Universitas Negeri Semarang Fakultas Ilmu Keolahragaan, Program Studi S3 Pendidikan Olahraga yang aktif di tingkat nasional, tim penilai dan review buku teks dan buku pelajaran pendidikan jasmani olahraga kesehatan (PJOK) KEMENDIKBUD, tim monitoring evaluasi & pendamping kurikulum 2013 PJOK, penyusun kurikulum & penelaah modul pendidikan profesi guru (PPG) PJOK, konsultan buku PJOK penerbit Erlangga dan penelaah buku PJOK PUSKURBUK KEMENDIKBUD.
Acara dibuka oleh wakil rektor bidang kemahasiswaan alumni & kerjasama, Dr. Yanti Pasmawati, M. T.
Workshop ini merupakan salah satu upaya Ketua program studi Dr. Novaria Sukmawati, M. Pd., untuk memberikan pemahaman untuk mahasiswa semester 3, 5 dan 7 serta memberikan penguatan kepada mahasiswa tingkat akhir sebelum ke dunia kerja di era 5.0 society.
BACA JUGA:Tiga Mahasiswa UBD Raih Juara Lomba Poster Digital
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai sarana Sharing session bersama dosen-dosen S1 Pendidikan Olahraga & Pascasarjana Program Studi Pendidikan Jasmani.
Dalam sambutannya, Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T mengungkapkan rasa terima kasih dan membuka kembali sinergitas antara Universitas Bina Darma dengan Universitas Negeri Semarang.
Sementara, Dr. Mugiyo Hartono dalam kesempatan ini mengingatkan kembali kepada mahasiswa-mahasiswi, bahwasanya keberadaan sumber daya manusia di pendidikan jasmani dan olahraga dapat melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga melalui pendidikan.
Sedangkan untuk prestasi, disebutkannya bisa melalui kegiatan ekstrakurikuler, klub olahraga, sekolah olahraga, kompetisi olahraga berjenjang & berkelanjutan.
BACA JUGA:Teknik Informatika UBD Gelar Workshop Microlearning
Artinya, lanjut dia, keberadaan SDM di pendidikan jasmani & olahraga bukan hanya menjadi guru saja. Sekarang untuk menjadi seorang guru, harus menempuh kuliah profesi lagi 1 tahun, yaitu pendidikan profesi guru.
“Saya lihat dosen-dosen pendidikan olahraga di Bina Darma luar biasa, mayoritas sudah menempuh pendidikan doktor dan sudah memiliki sertifikat pendidik. Artinya ini peluang untuk bisa menyelenggarakan program profesi guru di Universitas Bina Darma,” tutupnya. (*)
Sumber: