Awas! Dehidrasi Menghantui Musim Kemaru, Wajib Tau Gejala dan Cara Mengatasinya
Berikut adalah gejala Dehidrasi yang perlu diwaspadi saat musim kemarau dan cara mengatasinya --
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Dehidrasi atau kekurangan cairan saat musim kemarau sering terjadi, hal ini tidak dapat dianggap enteng dan perlu diwaspadai serta diatasi segera.
Adapun gejala awal dehidrasi yang biasa dirasakan adalah haus dan lemas. Selain itu ada beberapa gejala lain yang peru diwaspadi apali sudah termasuk kategori dehidrasi yang berat.
Seperti diketahui kalau tubuh manusia sebgain besar terdiri dari air. Sebagian besar fungsi penting didalam tubuh diatur oleh air seperti, suhu tubuh, melembapkan kulit dan mata, melancarkan pencernaan.
Dan bukan hanya itu air dalam tubuh juga berfungsi sebagai pembuang zat sisa metabolisme dan racun, melumasi sendi, hingga menghasilkan air liur.
BACA JUGA:Waspada! Ternyata Polusi Juga Berbahaya Bagi Kulit Bukan Hanya Pernafasan, Ini Cara Mencegahnya
Air memiliki fungsi penting dalam mengatur jumlah elektrolit dan membawa nutrisi ke seluruh jaringan dan organ tubuh.
Sebab itu jika seseorang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan makan tentunya akan berpengaruh pada kesehatan tubuh lainnya.
Ada beberapa sebab seseorang dapat mengalami dehidrasi diantaranya jarang minum, diare, muntah, efek samping obat diuretik, konsumsi alkohol.
Bukan hanya itu ternayta berkeringat juga dapat menyebabkan dehidrasi, baik karena olahraga, beraktivitas di cuaca panas, maupun demam.
Seperti dibahas diata ada beberapa gejala lain selain haus dan lemas yang dirasakan saat tubuh mengakami dehidrasi atau kekurangan cairan.
- Merasa haus
- Mulut dan kulit kering
- Urine berwarna pekat
Sumber: