Bisnis Sayur Hidroponik, Pasutri di Palembang Panen Cuan
Afifah Marlia Putri dan Junaidi, pasangan suami istri (pasutri), pemilik Mini Green House JL Farm, salah satu yang ikut meramaikan bisnis hidroponik yang cukup menguntungkan ini.-henny/radarpalembang.disway.id-
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Seiring meningkatnya kesadaran menjalankan pola hidup sehat, sayuran hidroponik belakangan kian populer di masyarakat, bahkan pasutri di Palembang bisa panen cuan dari bisnis ini.
Sayuran tanpa media tanah ini makin diminati karena memiliki kandungan nutrisi lengkap, lebih higienis dan tidak menggunakan pestisida.
Afifah Marlia Putri dan Junaidi, pasangan suami istri (pasutri), pemilik Mini Green House JL Farm, salah satu yang ikut meramaikan bisnis hidroponik yang cukup menguntungkan ini.
Dengan hanya menggunakan lahan sempit di Jalan Takwa Mata Merah Lorong Madya III Kecamatan Kalidoni Palembang, pasutri ini mampu mengembangkan bisnis dan meraup pundi-pundi rupiah alias panen cuan.
BACA JUGA:Pertamina Sosialisasi Budidaya Hidroponik pada Warga Binaan
”Awalnya karena pandemi, kita mulai menekuni bisnis sayuran hidroponik ini di Muara Enim tahun 2020. Karena sering posting di medsos, banyak yang nanya, kenapa gak buka di Palembang juga,” ujar wanita yang biasa disapa Lia ini kemarin.
Setelah berembuk dengan suami, tak lama mereka berdua memutuskan untuk membangun instalasi hidroponik di Palembang dengan modal awal Rp5 juta.
Angka ini menurut Lia tergolong murah, karena ia dan suami mengerjakan semuanya sendiri tanpa menggunakan jasa pemasangan instalasi dan jauh lebih hemat.
Tahap awal, pasutri ini hanya menanam bibit selada dan pakcoy, karena dua jenis sayuran ini menurut mereka laku keras di pasaran.
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Tanam Sayuran di Pekarangan Rumah
Seiring waktu, JL Farm sudah menyediakan beragam jenis sayuran, seperti caisim, kailan, kale, samhong, selada merah, selada pagoda, seledri, timun, bayam Brazil, dan lainnya.
Bahkan, saat ini JL Farm memiliki pelanggan tetap dari beberapa resto dan toko untuk sayuran jenis tertentu.
Untuk penjualan, sayuran hidroponik sudah dikemas secara praktis. Seperti bayam Brazil tersedia kemasan 150 gram harga Rp5.000, pakcoy 200-250 gram Rp 10.000, kailan 150 gram Rp10.000.
Lalu caisim 200-250 gram Rp10.000, selada 150-200 gram Rp10.000, kale 100 gram Rp10.000, dan lainnya.
BACA JUGA:10 Ide Usaha Sampingan yang Bikin Cuan Bertambah, Simak Apa Saja?Siapkan Mulai dari Sekarang
“Dalam satu hari, penjualan bisa tembus 50 bahkan bisa sampai 100 pack. Untuk ini kita ada tim khusus untuk packing dan antar,” terangnya.
Sementara untuk jenis sayuran yang ditawarkan, tergantung dari masa panen sayuran tersebut. Untuk ini, pihaknya selalu memberikan informasi melalui Instagram @jmfarm_hidroponik.
“Kita infokan di IG, lagi panen pakcoy, sawi pahit, atau sayur lainnya. Karena masing-masing punya waktu panen yang berbeda, ada yang cepat, ada yang butuh waktu lebih lama,” pungkasnya.
Untuk pemesanan sayuran hidroponik JL Farm bisa melalui nomor WhatsApp 0897 8538 814. (*)
Sumber: