Waspada Beli Motor Bekas, Odometer Sering Direset Penjual, Ini Cara Membuktikannya
Berikut ada beberapa cara untuk dapat membuktikan odometer sepeda motor bekas sudah diresert atau masih asli--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Salah satu cara untuk menilai kendaraan bekas khusunya sepeda motor bekas dalam kondisi baik atau buruk adalah dengan melihat jarak tempuhnya.
Jarak tempuh kendaraan tersebut dapat dilihat dari odometer yang terpasang di sepeda motor.
Tak bisa dipungkiri saat ini banyak orang lebih memilih membeli motor bekas ketimbang motor baru. Adapun alasannya adalah soal harga yang lebih murah.
Namun sayangnya saat ini banyak pedaganga motor bekas yang dengan sengaja memanipulasi odometer kendaraan agar menjadi kecil dan seolah-olah motor bekas tersebut jarang digunakan.
BACA JUGA:Wajib Periksa 5 Bagian Ini Sebelum Beli Skuter Matic Bekas, Nomor 5 Paling Penting
Meski saat ini hampir semua sepeda motor sudah menggunakan panel digital untuk odomaternya hal itu tidak membuat pedagang motor bekas kehabisan akan untuk berbuat curang.
Justru dengan odometer digital saat ini akan membuat pedagang nakal ini mereset atau mengurangi jarak tempuh pada sepeda motor bekas tersebut, tak perlu harus repot membongkar secara manual.
Namun tak usah khawatir buat kamu yang ragu bila hendak membeli motor bekas karena odometer pada kendaraan tersebut sedigit janggal, ada beberapa cara untuk memastikannya.
Berikut ada beberapa cara untuk dapat membuktikan odometer sepeda motor bekas sudah diresert atau masih asli.
BACA JUGA:4 Skuter Matic Jadi Motor Bekas Paling Dicari di Indonesia, Cek Update Harganya di Sini
1. Melihat Kode Ban
Cara untuk memastikan odometer sepeda motor bekas tersebut asli atau sudah direset cukup mudah, yaitu dengan melihat bannya saja.
Umumnya bila ban kendaraan sudah lebih dari 3 kali diganti, dapat dipastikan jarak yang sudah ditempuh sepeda motor bekas tersebut sudah lebih dari 40 ribu kilometer.
Lantas cara mematikan ban itu baru atau lama bagai mana?
Sumber: