SBS Raih Penghargaan Nasional, Satu-satunya di Sumsel, CSR Inovatif Ikut Tanggulangi Penyakit ATM

 SBS Raih Penghargaan Nasional, Satu-satunya di Sumsel, CSR Inovatif Ikut Tanggulangi Penyakit ATM

PT Satria Bahana Sarana (SBS) menerima penghargaan tingkat nasional dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) disampaikan melalui Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) pada Pertemuan Nasional Adinkes se-Indonesia.-dok sbs-

MUARAENIM, RADARPALEMBANG.COMKementerian Kesehatan memberikan penghargaan kepada PT Satria Bahana Sarana (SBS).

Keberhasilan PT SBS meraih penghargaan tingkat nasional ini, tidak terlepas dari program inovatifnya dalam upaya upaya penanggulangan wabah Aids, TBC, dan Malaria (ATM).

Penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) disampaikan melalui Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes).

PT SBS memecahkan masalah genangan air di pemukiman rumah, melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), dengan membangun infrastruktur drainase saluran air di Desa Keban Agung, Kecamatan Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Karyawan PT SBS jadi Juri LKS SMK Sumsel Bidang IT Network

Program ini sebagai bentuk kontribusi perusahaan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat yang mengkhawatirkan genangan air dapat menimbulkan bibit penyakit yang membahayakan masyarakat sekitar.

Penghargaan ini mengapresiasi dedikasi perusahaan dalam menanggulangi penyakit ATM di masyarakat, melalui evaluasi menyeluruh atas berbagai inisiatif untuk mengurangi penyakit menular.


PT Satria Bahana Sarana (SBS) menerima penghargaan tingkat nasional dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) disampaikan melalui Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) pada Pertemuan Nasional Adinkes se-Indonesia.-dok sbs-

"Adinkes memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang bisa memberikan suatu alokasi yang bisa menjaga sustainability dan continuity, dari satu program prioritas termasuk juga CSR yang luar biasa. Kita berikan apresiasi, sehingga bisa bersama-sama memberikan kontribusi pembangunan kesehatan di Indonesia," kata Ketua Umum Adinkes M Subuh saat pembukaan Pertemuan Nasional Adinkes se-Indonesia, Senin 1 Agustus 2023.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunawan Sadikin, berpesan pentingnya menjaga kesehatan bagi masyarakat, terutama saat masuk tahun 2030 mendatang, Indonesia berpeluang untuk mengalami bonus demografi sekitar 180 juta orang berusia produktif.

BACA JUGA:Direktur Operasi SBS Miliki Pengalaman Lebih Dari 30 Tahun

"Kesehatan itu penting sekali untuk bangsa dan negara ini, terutama di masa sekarang sampai 2030, karena kita mendapatkan bonus demografi," kata Budi.

Selain itu,  PT SBS juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim, untuk mensosialisasikan pengendalian penyakit ATM kepada ibu hamil dan balita, serta pemberian bantuan kelambu dan pemberian makanan tambahan (PMT) di Kecamatan Lawang Kidul.

BACA JUGA:Didominasi Pegawai Lokal, PT SBS Buktikan dengan Keberhasilan Raih Laba

Sumber: