Hasil Autopsi Bripda IDF Hanya Ditemukan 1 Luka Tembak, Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor
Pihak kepolisian telah melakukan hasil autopsi terhadap jenazah Bripda IDF terdapat 1 luka tembak--
JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - Pihak kepolisian telah melakukan hasil autopsi terhadap jenazah Bripda IDF yang jadi korban tewas penembakan rekanya sesama polisi.
Autopsi terhadap jenazah Bripda IDF tersebut dilakukan oleh Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto pada Kamis, 27 Juli 2023.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto. Dia mengatakan autopsi atas permintaan dari Polres Bogor.
"Iya, ada autopsi kasus perlukaan letusan senja api (luka tembak) anggota Polri. Permintaan autopsi dari Polres Bogor," kata Hariyanto.
BACA JUGA:Lagi, Kasus Polisi Tembak Polisi Terjadi di Bogor, Motif Hingga Kini Masih Jadi Misteri
Hariyanto mengungkapkan dari hasil autopsi itu diketemukan satu luka tembak di tubuh Bripda IDF. Luka tersebut terdapat pada bagian belakang telinga.
"Satu (luka tembak). Di bagian belakang telinga kanan sampai belakang telinga kiri," ungkapnya.
Hariyanto mengatakan tidak menemukan luka lain pada tubuh Bripda IDF. Dan kini jenazah, lanjut Hariyanto, telah dikembalikan kepada pihak keluarga.
"Tak ada (luka lain). Sudah diautopsi, sudah dibawa pulang ke Pontianak ya," ucapnya.
BACA JUGA:Waw! Polisi Temukan Brankas Narkoba di Universitas Negeri Makassar, Sudah Ada Sejak 2019
Diketahui sebelumnya telah terjadi pristiwa Polisi tembak Polisi yang terjadi di sebuah di Rumah Susun (Rusun) Polri Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, telah membenarkan terjadinya kasus saling tembak antara anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Menurut Ramadhan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, dini hari, sekitar pukul 01:40 WIB. Dan Ramadhan memastikan, pihak kepolisian telah mengambil tindakan dengan mengamankan para tersangka.
“Keduanya diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut,” kata Ramadhan melalui keterangan persnya, Kamis, 27 Juli 2023.
Sumber:
- Share:
