Kasat Narkoba Polresta Jambi Dicopot Buntut Viral Emak-emak Gerebek Basecamp Narkoba, Cek Faktanya di Sini

Kasat Narkoba Polresta Jambi Dicopot Buntut Viral Emak-emak Gerebek Basecamp Narkoba, Cek Faktanya di Sini

Fakta dicopotnya Kasat Narkoba Polresta Jambi Buntut Viral Emak-emak Gerebek Basecamp Narkoba--

BACA JUGA:Ricuh! Dibalik Pemeriksaan Menteri Airlangga Soal Kasus Korupsi Ekspor CPO, Ada Ancaman Tembak Jurnalis

Selanjut ada seorang emak-emak yang memeprlihatkan dus berisi sejumlah bong sabu, hingga gepokan duit. "Ini hasil duit penjualan sabu," kata perekam video tersebut.

Dalam bangunan yang kini telah dibatasi dengan garis polisi tersebut terdapat bangku dan meja yang nampak berserakan.

Dari penuturuan warga berinisial S yang sekaligus menjadi saksi pengerebekan, hal tersebut terjadi lantaran banyaknya aksi pencurian yang terjadi diduga dampak dari aktivitas pemakaian narkoba.

"Banyak yang kehilangan mesin air, motor, laptop di sekeliling sini. Jadi ibu-ibu ini sudah resah," kata wanita berusia 38 tahun tersebut, Minggu, 23 Juli 2023.

BACA JUGA:Viral! Sebut Gadis Desa Tidak Ada yang Cantik, Mahasiswa KKN Unram Diusir Warga Kayangan NTB

S juga mengungkapkan kalau dirinya juga telah dua kali menjadi korban pencurian, bahakan terjadi satu hari sebelum penggerebekan satu unit sepeda motor miliknya raip.

"Semenjak ada basecamp inilah, tingkat kriminalitas tinggi. Tidak aman warga," ungkap dia.

Menurut S setidaknya ada 20 orang pengguna narkoba yang lari kocar-kacir saat terjadinya penggerebekan.

"Itu kebanyakan orang dari luar. Apalagi miris banyak lihat anak SMP, SMA. Tidak semua (warga) lokalisasi ini pemakai, kami tidak terima," tegasnya.

BACA JUGA:Pantau Terus! Jadwal Pendaftaran CPNS 2023 Segera Dirilis, Berikut Cara Daftarnya, Simak Tahapan Seleksi

S mengatakan kalau telah lebih dari satu tahun lokasi tersebut dijadikan sebagai basecamp pengguna narkoba, dan selalu ramai didatangi.

Warga sekitar pun telah berusaha melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian namun belum juga ada tanggapan.

"Sudah dilaporkan (lokasi basecamp ke polisi) tapi tidak ditutup-tutup," ujar S.

Sementara itu, Lurah Rawasari, Repulis mengatakan kalau aksi penggerebekan yang dilakukan emak-emak tersebut mendapat pengawalan dari pihak TNI dan polisi kewilayahan.

Sumber: