Etika KKN buat Mahasiswa di Lokasi Pengabdian, Perlu untuk Diperhatikan!

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM -Maraknya ulah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang kerap mengunggah konten video di akun instragram hingga viral menjadi sorotan publik dan dikecam netizen.

Bagaimana tidak? Konten yang tersebar di media sosial itu kerap dianggap menjelek-jelekkan kondisi di desa atau lokasi KKN hingga membuat masyarakat setempat tersinggung. Akibatnya, rombongan mahasiswa langsung diusir keluar dari lokasi KKN.

Seperti kejadian viral baru-baru ini, terjadi dan terjadi lagi di Desa Kayangan NTB. Seorang mahasiwi KKN Univeristas Mataram (Unram) dalam unggahan videonya menyebutkan gadis desa tidak ada yang cantik.

Nah, apa saja etika KKN yang perlu diperhatikan mahasiswa saat menerapkan ilmunya untuk mengabdi di tengah masyarakat?

BACA JUGA:Viral! Sebut Gadis Desa Tidak Ada yang Cantik, Mahasiswa KKN Unram Diusir Warga Kayangan NTB

Etika adalah prinsip-prinsip yang secara moral diterima orang/sekelompok orang, atau dianggap sesuai dalam bidang keilmuan tertentu.

Etika mencakup adab dan akhlak, seperti dikutip dari materi pembekalan Etika dan Tata Tertib KKN oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (UGM), perguruan tinggi pertama perintis KKN di Republik Indonesia.

Dalam ilmu filsafat, etika adalah salah satu cabang ilmu yang meneliti mana yang salah dan yang benar, serta jenis penilaian moral, baik subjektif maupun objektif.

Etika membantu seseorang menyadari bahwa perbuatan baik dapat membawa kebaikan pada diri sendiri dan orang lain atau masyarakat.

BACA JUGA:UGM Bantah Dugaan Kasus Mahasiswa KKN Mesum, Berikut Ini Klarifikasinya

Prinsip etika pergaulan di lokasi KKN yaitu rukun, hormat, bermoral sebagai cermin nilai budi pekerti dan hati nurani, serta serasi dalam pergaulan, penampilan, dan kebersamaan dalam hidup bermasyarakat.

Diharapkan, masyarakat tetap harmonis, semua pihak damai, suka bekerja sama, saling menerima, dan dalam suasana tenang dan sepakat.

Berikut etika KKN yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa :

Etika KKN buat Mahasiswa

- Memberi keteladanan pada masyarakat, baik dalam kehidupan beragama maupun sosial kemasyarakatan
- Sopan, santun, dan/atau saling menghormati tanpa pandang agama, gender, suku, ras, dan/atau golongan dalam kehidupan bermasyarakat
- Menghargai pendapat orang lain
- Utamakan musyawarah dan mufakat untuk menyelesaikan masalah di lingkungan masyarakat
- Berinteraksi secara harmonis dengan lingkungan sosial dan alam
- Menghormati agama kepercayaan budaya, dan atau adat/istiadat sebagai warga masyarakat
- Menjaga ketertiban, keamanan, dan/atau kenyamanan hidup bermasyarakat

BACA JUGA:VIRAL! Mahasiswa KKN UGM Diduga Berbuat Mesum di Rumah Kades? Cek Faktanya di Sini

Etika Perkenalan

- Ciptakan first image yang baik karena akan memengaruhi penilaian seseorang pada hubungan selanjutnya
- Jika diperkenalkan pada seseorang, jabat tangan dalam 3-4 detik, pandang mata orang yang diperkenalkan, tersenyum, dan tubuh sedikit dibungkukkan ke depan
- Jika mengenalkan seseorang, ucapkan namanya dengan jelas, lalu berikan sedikit informasi mengenai orang tersebut
- Jika nama seseorang tidak jelas terdengar, tanyakan sekali lagi
- Orang yang lebih muda diperkenalkan pada yang lebih tua
- Laki-laki diperkenalkan pada perempuan
- Perempuan diperkenalkan pada laki-laki jika laki-laki tersebut tokoh yang dihormati, seperti kepala negara, menteri, gubernur, duta besar, ulama, tokoh agama, hingga pria yang jauh lebih tua, kurang-lebih 20 tahun
- Boleh mengenalkan diri terlebih dahulu jika sekiranya diperlukan
- Hindari perkenalan di tempat ramai seperti jalan raya, pasar, lift, restoran, dan lainnya
- Saat menyambut tamu, tuan dan nyonya rumah harus berdiri
- Tamu yang akan pulang harus diantar sampai ke depan pintu oleh tuan dan nyonya rumah

BACA JUGA:APES! 30 Mahasiswa KKN UNP Menanti Sanksi dari Kampus, Usai Diusir Warga Gegara Konten Viral

Etika Komunikasi

- Sopan dan mengingat bahwa mahasiswa KKN adalah tamu di lokasi KKN sekaligus tuan rumah di pondokannya
- Jangan terus-menerus bicara sehingga tidak memberi kesempatan pada orang lain
- Perbaiki sikap duduk yang santai sekali jika seseorang yang lebih tua datang, duduk di sebelah, dan mengajak bicara
- Jangan mengunyah permen karet sambil berkomunikasi
- Jangan menggaruk badan atau kepala
- Jangan bertolak pinggang atau menyimpan tangan di saku
- Jangan tetap duduk jika seseorang datang untuk mengajak bicara, sementara orang tersebut tetap berdiri. Sesuaikan kembali kondisinya dengan lawan bicara
- Tatap wajah lawan bicara
- Jangan berbicara dengan rokok di mulut

BACA JUGA:Mahasiswa UBD Terima Beasiswa dari Protelindo

Etika Penampilan

- Gunakan busana yang tidak melanggar aturan, norma, dan kepatutan di lingkungan setempat, seperti tidak memakai rok/celana mini
- Hindari busana yang membuat sulit bergerak dan melangkah atau salah kostum
- Hindari aksesoris atau sepatu yang menimbulkan bunyi-bunyi saat bergerak
- Pastikan busana sudah rapi, jangan membetulkan atau merapikannya sembarangan
- Imbangi tata busana sebagai bagian citra diri, peran diri, penilaian diri, dan kepercayaan diri, dengan sikap atau tingkah laku, ekspresi, dan harmoni

Sumber: