Pradaksina, Ribuan Umat Buddha Enam Negara Mengitari Borobudur

Pradaksina, Ribuan Umat Buddha Enam Negara Mengitari Borobudur

Umat Buddha Lakukan Pradaksina Mengitari Borobudur--kemenag.go.id

MAGELANG, RADARPALEMBANG.COM - Ribuan umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia melakukan prosesi Pradaksina di Candi Borobudur, Sabtu 22 Juli 2023

Ikut juga dalam prosesi ini, umat Buddha dari Amerika, Australia, Singapura, Thailand, dan Malaysia.

"Pesertanya sekitar 1.500 orang dari berbagai daerah di Indonesia.

Ada juga yang berasal dari luar negeri, seperti Amerika, Australia, Singapura, Thailand dan Malaysia," ungkap Ketua Pelaksana Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) 2023, Tonny Coason.

BACA JUGA:Borobudur Bakal Jadi Pusat Ibadah Buddha Dunia, Salah Satu Destinasi Super Prioritas di Indonesia

Apa itu Pradaksina? Pradaksina adalah mengitari sebuah obyek yang dihormati (candi) searah jarum jam sebanyak tiga putaran.

Selama Pradaksina, peserta harus bersikap anjali atau merangkapkan kedua tangan di dada sebagai tanda penghormatan sambil membaca Parita Suci.

Ketua Panitia ITC 2023, Bhante Guttadhammo mengatakan bahwa prosesi Pradaksina merupakan renungan bahwa Guru Agung Buddha Gautama mencapai kebuddhaan dengan cara yang tidak mudah.

"Sangat sulit, maka kita perlu mengapresiasi, memunculkan nilai luhur dalam batin kita,” jelasnya.

BACA JUGA:MISTERI, Rasi Bintang Candi Borobudur yang Belum Terkuak

“Maka dalam agama Buddha dikatakan bahwa memutari candi sambil meditasi, artinya memunculkan nilai luhur dalam batin kita tidak semata mata konsentrasi,” lanjut Bhante.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sangha Theravada Indonesia (STI) bersama Keluarga Buddhis Theravada Indonesia.

Yang terdiri dari Astinda, Magabudhi, Wandani dan Patria. Hadir pula dari unsur bhikkhu, samanera, dan atthasilani.

 

Sumber: