Milenial PTBA Turun ke Sungai Musi, Hadir dalam BUMN Environmental

Milenial PTBA Turun ke Sungai Musi, Hadir dalam BUMN Environmental

Puluhan milenial PTBA terjun langsung melakukan gerakan bersih-bersih sungai Musi sebagai wujud dari tanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan.-dok ptba-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Sebanyak 20 milenial PT Bukit Asam Tbk (PTBA), ikut terjun langsung melakukan gerakan bersih-bersih sungai Musi sebagai wujud dari tanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan.

Kegiatan ini guna menjaga kelestarian Bumi agar tetap Asri kaum Milenial PT Bukit Asam ikut sert dalam kegiatan Environmental Movement yang dilaksanakan ole menteri BUMN Eric Tohir pada tanggal 14 sampai 15 Juli 2023 di Kota Palembang lalu.

Total ada lebih dari 100 milenial dari 11 BUMN di Kota Palembang bersama startup Plustik yang terlibat dalam kegiatan bersih-bersih Sungai Musi. Tercatat sebanyak 1,6 ton sampah berhasil dibersihkan.

Pada hari kedua BUMN Environmental Movement dilanjutkan dengan aktivitas Workshop Environmental Movement oleh Pegadaian tentang program Tabungan Emas dan juga menggandeng startup Plustik untuk berdiskusi tentang daur ulang sampah dari yang low value hingga high value.

BACA JUGA:Profil Usaha, Istana Roti Bakery Maju Berkat Binaan PTBA

“Kita buang sampah itu sama saja buang emas. Lewat Tabungan Emas-nya Pegadaian ini sampah high value yang dikumpulkan bisa ditukar dengan emas. Nah sampah low value-nya bisa dijadiin hiasan, tas dan lainnya,” jelas Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga saat menyampaikan speech pada workshop.

Pelaksanaan workshop dibagi menjadi 2 sesi dan dihadiri oleh 150 orang masyarakat kota Palembang. Sesi pertama membahas mengenai pengolahan sampah low-value yang diberikan oleh startup Plustik. Sesi kedua membahas pengolahan sampah high-value yang diberikan oleh Pegadaian melalui program Bank Sampah.

Workshop BUMN Environmental Movement ini didukung oleh BUMN Pegadaian dan Bukit Asam. Kegiatan sebelumnya dilaksanakan di kota Labuan Bajo dan Solo. Ke depannya, diharapkan workshop ini dapat berkelanjutan diadakan secara merata di Indonesia.(*)

Sumber: