Ade Risky, Asli Sumsel jadi Gitaris Lokal Pertama di Indonesia yang Dipinang Cort

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Ade Risky menjadi Brand Ambassador Cort Guitars & D'addario Strings Indonesia.

Ia menjadi gitaris lokal pertama di Indonesia yang dipinang oleh Cort.

Anak muda kelahiran Prabumulih, 20 Februari 1996 ini nyaris tidak percaya menjadi gitaris lokal pertama di Indonesa yang dipilih perusahaan pembuat gitar terbesar yang berpusat di Seoul, Korea Selatan.

“Awalnya aku ikut kompetisi yang diadakan Cort dan aku menang waktu itu. Seiring waktu, mungkin melihat postingan aku di medsos, akhirnya aku diminta jadi Brand Ambassador Cort,” tuturnya, Senin 10 Juli 2023.

BACA JUGA:DJ Ami Salsabila, Dulu Ratusan Sekarang Jutaan, Si Mama Ingatkan Soal Investasi Masa Depan

Ade menyebutkan, sejak duduk di bangku SD, ia sudah belajar bermain gitar hingga makin mahir dan mulai ikut kompetisi gitar solo sewaktu duduk di bangku SMA dan berhasil keluar sebagai pemenang.

“Waktu SMA, media sosial baru populer. Jadi aku sering posting semua kegiatan aku termasuk pas ikut kompetisi dan menang. Sejak itu aku mulai banyak dikenal,” ujarnya.

Aktif di media sosial memberikan keuntungan sendiri bagi Ade. Hal ini juga menjadi salah satu alasan Cort meminangnya menjadi BA, selain skill, branding, penampilan, dan kepiawaiannya bermain gitar tentunya.

Terhitung, beberapa nama terkenal menjadi Brand Ambassador Cort Guitars & D'addario Strings Indonesia untuk nasional, sebut saja ada  Indro Hardjodikoro, Yankjay Nugraha, Thomas Ramdan Gigi, Dewa Budjana, dan lainnya.

BACA JUGA:TOKOH INSPIRASI, Anggi DJ, Fokus Jalani Profesi Jurnalis dan News Anchor TVRI Nasional

Dalam waktu dekat, anak muda yang dikontrak dari tahun 2023 hingga 2026 ini, akan mengikuti tour keliling Cort  yang akan menggelar festival gitar di seluruh Indonesia.

Sebagai Brand Ambassador  Cort Guitars & D'addario Strings Indonesia, pemilik akun Instagram @adeeerisky ini juga mendapatkan beberapa gitar dan juga aksesoris.

Menjadi Brand Ambassador perusahaan besar tidak membuat Ade pongah dan lupa diri. Ia masih tetap ingin mengasah kemampuan dan melakukan terobosan-terobosan baru untuk menunjang karir di industri alat musik. (*)

Sumber: