KOMUNITAS MACILI, Jadikan Retensi Sungai Buah Destinasi Wisata Baru di Palembang

KOMUNITAS MACILI, Jadikan Retensi Sungai Buah Destinasi Wisata Baru di Palembang

Ketua dan Pengurus Macili Palembang bersama Walikota Palembang Harnojoyo.-henny/radarpalembang.disway.id-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Macili (Masyarakat Cinta Lingkungan) Kota Palembang, melakukan gotong royong kolam retensi yang berada di Kelurahan Sungai Buah Ilir Timur II Palembang.

gotong royong juga dihadiri oleh Dewan Pelindung Macili, Walikota Palembang H Harnojoyo.

H Ferdi Aligafur, Ketua Macili Palembang menyebutkan, kegiatan gotong royong dilakukan untuk membuat kolam retensi bersih dan apik.

kolam retensi ini dijadikan kolam percontohan. Tugas kita menjaga lingkungan sekitar agar nyaman, tidak buang sampah sembarangan, dan fungsinya tetap sebagai retensi,” ujarnya, Minggu, 25 Juni 2023.

BACA JUGA:Antisipasi Banjir, Warga Talang Kelapa Hibahkan Lahan 5.000 M2 untuk Kolam Retensi


Dalam waktu dekat, lanjutnya, kolam retensi di kawasan Sungai Buah akan menjadi destinasi wisata di mana masyarakat bisa melakukan olahraga jalan pagi, senam, dan aktivitas lainnya.

Untuk ke depan, area  parkir juga akan diupayakan agar masyarakat yang menggunakan mobil bisa masuk dan parkir di seputar kolam retensi yang berada di belakang SMAN 5 ini.

“Sekarang untuk sampai ke kolam harus jalan kaki. Nanti kita akan coba bekoordinasi dengan pihak SMAN 5 Palembang untuk itu,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga berkeinginan menyulap perkampungan sekitar menjadi kawasan cantik, sehingga mampu menjadi daya pikat bagi yang melintasi kampung tersebut.

BACA JUGA:Bangun Kolam Retensi, Atasi Banjir di 3 Kelurahan

Selain itu, masih kata dia, Kelurahan Sungai Buah memiliki potensi yang luar biasa yang dapat dijadikan destinasi, ada makam Sido Ing Lautan, seperti tidak terawat dan Pangeran Sido Gede Ing Suro yang berada di Lr H Umar berbatasan dengan area PT Pusri yang perlu dijaga dan lestarikan bersama.

Kemudian, tambah Ferdi, juga ada makam Pangeran Sido Ing Kenayan dan makam Ratu Si Nuhun berada d kawasan Sabokingking akan dibuat nyaman, sehingga tidak terkesan angker saat berziarah.

“Tugas kita di Macili yang namanya digagas oleh Camat IT 2 ini sebagai penggerak agar masyarakat sadar pentingnya menjaga lingkungan wilayah masing-masing,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: