Danrem 044/Gapo Bersama Forkopimda Kunjungi Area Rawan Karbunhutla di Muba

BAYUNG LENCIR, RADARPALEMBANG.COM – Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika, SIP MSi MTr (Han) bersama Forkopimda Kabupaten Muba mengunjungi area rawan Karhutbunla.

Kunjungan Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika, SIP MSi MTr (Han) bersama Forkopimda Kabupaten Muba di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Rabu 14 Juni 2023. 

Selain mengunjungi area rawan karhutbunla kedatangan Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika, SIP MSi MTr (Han) itu sekaligus melaksanakan penanaman pohon. 

Penanaman pohon Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika, SIP MSi MTr (Han) bersama Forkopimda Kabupaten Muba sebagai bentuk konkrit menjaga hutan dan penghijauan. 

BACA JUGA:Danrem 044/Gapo Pimpin Rapat Koordinasi Penanaman Mangrove Serentak

“Provinsi Sumsel merupakan daerah yang cukup terkendali dalam hal Karhutbunla,”kata Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika, Rabu 14 Juni 2023.

Untuk itu, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika ingin tetap menekankan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan.

"Kedepan saya berharap tidak ada lagi kebakaran hutan kebun dan lahan,”kata Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI M Naudi Nurdika. 

Brigjen TNI M. Naudi Nurdika sangat mengapresiasi Kades beserta jajarannya karena sudah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran. 

BACA JUGA:Danrem 044/Gapo Pimpin Penyerahan Tugas Kasiops Kasrem 044/Gapo dan Sertijab Dandim 0418/Palembang

“Mari kita sama sama saling pengertian dan dukung program pemerintah agar kedepannya kita bisa mendapatkan hasil terbaik,” ujar Brigjen TNI M Naudi Nurdika.

Pihaknya juga meminta kepada Bupati Muba Apriyadi untuk terus intens mengingatkan dan mewaspadai serta meminimalisir Karhutbunla.

Himbauan tersebut disampaikan Brigjen TNI M Naudi Nurdika kepada Bupati Muba Apriyadi terutama di lahan gambut. 

"Terus kita jaga, dan tetap komitmen untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar serta lakukan patroli mandiri ke wilayah yang dianggap rawan karhutbunla," ujar Brigjen TNI M Naudi Nurdika.

Sumber: