Kaleidoskop 2022, 1.185 Desa Se-Nusantara Dilistriki PLN

Kaleidoskop 2022, 1.185 Desa Se-Nusantara Dilistriki PLN

PT PLN (Persero) mampu melistriki 1.185 desa dan dusun sepanjang tahun 2022.--

BACA JUGA:PLN Kembali Cetak Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah

Monitoringnya pun masih dilakukan melalui pengumpulan data melalui survey lokasi langsung yang menghabiskan waktu dan terfragmentasi. 

Kini dengan transformasi digital, sistem perencanaan listrik desa dibangun dengan berbasis digital melalui Geographic Information System (GIS). PLN mampu menyediakan sistem perencanaan yang jauh lebih komprehensif.

Pemetaan lokasi secara digital mampu menghitung jarak, ketinggian dan data-data lain yang digunakan untuk menyajikan data proyeksi kebutuhan infrastruktur kelistrikan desa.

Dengan digitalisasi ini, PLN  mampu menyusun perencanaan pembangunan desa dengan lebih cepat dan akurat. Seluruh unit PLN kini memiliki tools pemetaan potensi listrik desa yang seragam, unified dan dapat dimonitor secara real time. 

BACA JUGA:Transformasi Tata Kelola Keuangan dan Fokus Pelayanan, Kunci Sukses Kinerja Terbaik PLN Sepanjang Sejarah

“Dengan transformasi ini, komitmen kami untuk melistriki seluruh pelosok negeri bisa diakselerasi. Setiap warga negara di republik ini berhak mendapatkan akses listrik yang berkeadilan. Nobody left behind,” kata Darmawan.

Meskipun saat ini masih terdapat tantangan berupa akses pada daerah-daerah yang terisolir, namun PLN optimis mampu melistriki seluruh desa pada tahun 2024.

PLN akan terus membangun infrastruktur listrik ke daerah-daerah 3T. Selain itu, PLN juga akan memanfaatkan sumber daya alam setempat sebagai sumber energi listrik.

"Kami mendorong pembangunan pembangkit EBT dengan memanfaatkan potensi setempat, seperti pemanfaatan PLTS, PLTM serta battery storage system.

BACA JUGA:Pompa Semangat Personel, Dirut PLN Spontan Datangi Pos Siaga Kelistrikan di Lokasi-lokasi Penting KTT ASEAN

Pemanfaatan energi lokal ini akan membuat biaya pembangunan dan penyediaan tenaga listrik menjadi lebih efisien, ," tambah Darmawan.

Sumber: