Pemkot Palembang bersama Forkopimda Lakukan Gerakan Zakat

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM -  Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan gerakan berzakat yang digelar di rumah Dinas Walikota Palembang pada, Selasa, 11 April 2023.

Dalam hal ini Walikota Palembang, H Harnojoyo menyampaikan jika sangat mendukung kegiatan zakat tersebut."Kami sangat mendukung yang apa yang dilakukan basnas kota palembang ini di hari ini di bulan puasa ini mudah-mudahan apa yang menjadi niat kita akan sukses jadi kami sangat apresiasi," ujarnya.

Ia mengatakan, dengan adanya gerakan tersebut diharapkan dapat membuat OPD dan BUMD serta jajaran lainnya bisa membayarkan zakat memalui Baznas."Jadi mudah-mudahan gerakan ini menjadi inspirasi bagi para OPD dan BUMD untuk bisa menyalurkan zakatnya, seperi tadi PDAM BUMD bahkan sudah 100% mereka menyalurkan zakat mal nya melalui basnas kota Palembang," katanya.

BACA JUGA:Wawako Palembang Segera Tuntaskan Perbaikan Lampu Jalan

Sementar itu, Ketua Baznas Kota Palembang, Ridwan Nawawi menjelaskan jika besaran zakat mal yang harus dibayarkan sebesar 2,5 persen dari harta."Ini zakat mal yaitu sebesar 2,5% dari harta mereka, kami siapkan juga bagian konsultasi bagi meraka yang ingin bertanya terkait zakat yang harus dibayarkan," jelasnya.

Ridwan menuturkan, untuk tahun 2023 target pengumpulan zakat tersebut sebesar Rp 7 Milyar."Tahun ini kami targetkan Rp 7 Milyar dari sebelumnya Rp 6 Milyar, untuk pendapatan tahun kemarin Rp 4,7 Milyar dan untuk tahun ini baru mencapai Rp 2 Milyar," tuturnya.

Ridwan mengungkapkan jika dirinya optimis untuk mecapai target tersebut."Karena seperti ini, kemarin aja ada 1 dokter sudah ngasih Rp 150 juta, Pak Wali tadi Rp 50 juta dan belum lainnya. Makanya saya optimis, karena acara kayak gini minimal dapat 1M lah dan berapa pun dapat kita syukuri," ungkapnya.

Ia menambahkan, ingin memperbanyak program-program inovasi agar menambah kepercayaan nasabah yang akan membayar zakatnya di Baznas."Yang jelas kita berupaya menginovasi program-program, karena dengan banyaknya program ini saya yakin akan meningkatkan kepercayaan kalau tidak ada program pasti membuat orang ragu apakah zakat kita benar disalurkan," tambahnya.

Selain itu, ia menyebutkan jika Baznas memiliki kantor digital untuk memposting kegiatan yang dilakukan."Apalagi sekarang sudah zaman medsos makanya baznas sekarang buat kantor digital, dalam arti kita juga buat berita secara online apapun kegiatan kita post di media sosial karena ternyata ini menjadi penilaian dari baznas RI dengan banyaknya kegiatan kita akhirnya tumbuh kesadaran daripada umat muslim khususnya kepala dinas," pungkasnya.(*)

Sumber: