CATAT, Jadwal Sembahyang Besar Dewa-Dewi Tahun 2024

CATAT, Jadwal Sembahyang Besar Dewa-Dewi Tahun 2024

Setelah melewati Tahun Baru Imlek 2024, masyarakat etnis Tionghoa di Indonesia yang beragama Taoisme, Buddha, Konghucu, maupun Tridharma (Kelenteng) juga akan melaksanakan sembahyang terhadap Dewa-Dewi. Berikut Jadwal Sembahyang Besar Terhadap Dewa-Dewi T--tionghoainfo

SUMSEL, RADARPALEMBANG.COM - Perayaan Tahun Baru Imlek 2024, atau tahun Naga Kayu 2575 ini akan jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Tahun Imlek 2575 juga sama dengan Huangdi Era (HE) 4721 (Penanggalan Taoisme berdasarkan tahun pemerintahan ke-1 Kaisar Kuning).

Setelah melewati Tahun Baru Imlek 2024, masyarakat etnis Tionghoa di Indonesia yang beragama Taoisme, Buddha, Konghucu, maupun Tridharma (Kelenteng) juga akan melaksanakan sembahyang terhadap Dewa-Dewi.

BACA JUGA:7 Shio Paling Hoki di Bulan Juni 2023, Harus Move On Maka Rezeki Akan Datang

 

Berikut Jadwal Sembahyang Besar Terhadap Dewa-Dewi Tahun 2024 (Imlek 2575) seperti dikutip dari tionghoainfo:

1. Sembahyang King Thi Gong (敬天公; Jing Tian Gong), atau Sembahyang Tuhan / Kaisar Langit Yu Huang Shang Di (玉皇上帝) : Tanggal 9 bulan 1 Imlek (Minggu, 18 Februari 2024).

2. Sembahyang hari kebesaran Dewa Fu Tek Zheng Shen (Hok Tek Ceng Sin; 福德正神) : Tanggal 02 bulan 02 Imlek (Senin, 11 Maret 2024). Tanggal ini bertepatan dengan hari libur Nyepi).

BACA JUGA:Setahun Full, Berikut Jadwal Sembahyang Hari Raya Tionghoa Tahun 2024

 

3. Sembahyang hari kebesaran Dewa Xuan Tian Shang Di (Hian Tian Siang Tee; 玄天上帝) : Tanggal 3 Bulan 3 Imlek (Kamis, 11 April 2024). Tanggal ini bertepatan dengan hari libur Idul Fitri).

4. Sembahyang hari kebesaran Dewi Tian Shang Sheng Mu (Mak Co; Ma Zu, 天上聖母) : Tanggal 23 bulan 03 Imlek (Rabu, 1 Mei 2024, Tanggal ini bertepatan dengan libur Hari Buruh Nasional).

*Tahun 2024 TIDAK ADA bulan Lun (Lun Gwee), atau tahun penyesuaian (adjusment), dimana terdapat 2 kali bulan yang sama (biasanya 2-3 tahun sekali).

BACA JUGA:Siapa Dewi Maco? yang Dipercaya Sebagai Pelindung Nelayan, Dewa Utama Kelenteng Seng Kang Bio Palembang

Sumber: