Apa itu Ritual Yi Fo? Upacara Jelang Hari Waisak, Berikut Tata Caranya.

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Menyambut perayaan hari Waisak ribuan Umat Buddha menggelar ritual Yi Fo di Vihara Dharmakirti Palembang.

Kegiatan ini sendiri diadakan sepekan sebalum perayaan hari Trisuci Waisak. Ritual Yi Fo dilakukan dengan cara mencurahkan air suci kepada rupang atau patung bayi sang Buddha Gautama. 

Hal ini bertujuan mengimplementasikan kesucian pikiran, hati, dan tingkah laku umat manusia sebelum perayaan hari besar Waisak.

Mengutip koranradar.id, Darwis Hidayat selaku pembina Yayasan Budhakirti Palembang mengatakan kalau ritual ini sudah ada sejak ribuan tahun dan dilaksanakan satu pekan sebelum hari raya Waisak.

BACA JUGA:Kapan Hari Raya Waisak 2023?, Berikut Rangkaian Acara Perayaannya

“Tradisi ini sudah ada sejak ribuan tahun silam, satu pekan jelang Hari Trisuci Waisak. Karena sejak Buddha Gautama lahir dan turun ke dunia,” ungkap Darwis, Minggu, 28 Mei 2023.

Lebih lanjut Darwis Hidayat menjelaskan kalau ritual Yi Fo ini melambangkan simbol kesucian dan keanggunan.

“Karena itu pula Yi Fo ini juga simbol umat bersihkan diri sebelum perayaan Waisak,” kata Darwis. 

Sementara itu Ketua Yayasan Buddhakirti, Zewwy Salim mengungkapkan, makna dari ritual Yi Fo sendiri melambangkan kebersihan dan kesucian dari umat ini sebelum merayakan Waisak yang akan berlangsung pada tanggal 4 Juni mendatang. 

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi Saat Libur Waisak, Nomor 3 Ada di Palembang

“Kalau pikiran dan hati kita sudah suci dalam arti yang sebenarnya, maka kita akan merasakan dampak positif atas hal tersebut.

Karena Waisak tersebut, salah satu hari besar yang pastinya ini akan berpengaruh baik di kehidupan umat ke depannya,” jelasnya.

 

Sumber: