Keras dan Sengit, Pendatang Bakal Ancam Petahana

Keras dan Sengit, Pendatang Bakal Ancam Petahana

Direktur Eksekutif Lintas Politika Indonesia Kemas Khoirul Mukhlis. -dok pribadi-instagram

PALEMBANG,RADARPALEMBANG.COM- Pemilihah umum legislatif (pileg) yang akan berlangsung pada tahun depan diprediksi bakal sengit dan keras.

Pasalnya sejumlah politisi baik kepala daerah maupun anggota DPRD Sumsel maju sebagai caleg di dapil Sumsel 1, maupun dapil Sumsel II untuk bertarung dengan para petahan.

Seperti di dapil Sumsel 1 ada nama mantan anggota DPR RI Hj Renny Astuti Nasdem, Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati Golkar, anggota DPRD Sumsel Muhammad Yaser  Nasdem.

Kemudian ada nama Ketua DPD Gerindra Sumsel yang juga Wakil Ketua DPRD Sumsel Kartika Sari, mantan anak Gubernur Sumsel Aman Astra Ramli, dan Walikota Palembang  Harnojoyo Demokrat, dari PKB ada Walikota Lubuklinggau Prana Putra Sohe, mantan calon walikota Hernoe Roesprijadji, mantan anggota DPD Asmawati, anggota DPRD Sumsel Antoni Yuzar dan  Kartak Sas.

BACA JUGA:Demokrat Vs Demokrat, Kembali Ribut Gara-gara Urusan Reses

Dapil Sumsel II ada Wakil Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda Kiemas (PDIP), Samantha Tivani (Nasdem) anak Gubernur Sumsel, AW Noviadi (Gerindra) anak wagub Mawardi Yahya dan lainnya. 

"Dari komposisi yang ada maka pendatang baru akan jadi ancaman bagi para petahana," kata Direktur Eksekutif Lintas Politika Indonesia Kemas Khoirul Mukhlis, Senin, 29 Mei 2023.

Menurut Muklis, dari caleg yang akan maju nanti diyakini memiliki kekuatan, baik dukungan dari masyarakat maupun tingkat popularitas di mata publik.

“Nama-nama yang disebutkan ini diyakini memiliki kekuatan masing-masing dan jika memang bergerak maksimal akan mampu menyingkir petahana. Maka itu, petahana juga tak boleh lengah, harus tetap berjuang keras untuk mempertahankan kursinya di Senayan,” beber Mukhlis.

BACA JUGA:Jurus Menang Pilkada, Pengaruhi Pemilih, Kandidat Diminta Lakukan Branding

Masyarakat, menurut Mukhlis, sudah cukup jeli dan cerdas melihat kinerja para petahana seperti Eddy Santana Putra, Ahmad Hafisz Thohir, Bobby Adhityo Rizaldi, dan Yulian Gunhar akan dapat bertahan. Karena nama tersebut memiliki kinerja yang baik dalam menyalurkan aspirasi masyarakat.

Ia jelaskan, prediksi ini jika pemilu legislatif masih menggunakan proporsional terbuka. Namun kalau berubah menjadi proporsional tertutup, pastinya siapa yang memperoleh nomor pertama yang akan duduk menjadi wakil rakyat.

“Saya sendiri tidak yakin kalaupun disahkan sistem akan berubah, karena banyak regulasi yang juga harus disesuaikan. Sementara tahapan sudah berlangsung sesuai dengan sistem proporsional terbuka,” ungkap dia.

Sementara itu, tambah Mukhlis, untuk Dewan Perwakilan Rakyat dirinya memprediksi paling banyak 50 persen yang akan terpilih kembali. Atau hanya akan bertahan 2 orang dari 4 anggota DPD asal Sumsel saat ini.

Sumber: