Petugas Haji Diberangkatkan Lebih Awal, Beri Pelayanan Terbaik, Ini Tugasnya

Petugas Haji Diberangkatkan Lebih Awal, Beri Pelayanan Terbaik, Ini Tugasnya

Petugas haji yang siap melayani jemaah haji Indonesia pada musim haji tahun 1444 H/2023 M yang telah diberangkatkan lebih awal pada Sabtu, 20 Mei 2023.--kemenag.go.id

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - Operasional penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M telah dimulai kemarin, Rabu 24 Mei 2023.

Ini ditandai dengan pemberangkatan jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 1 yang diterbangkan dari Indonesia menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Jemaah haji indonesia disambut oleh petugas haji di derah kerja bandara.

Sebanyak 492 petugas haji yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi ini telah lebih awal diberangkatkan pada Sabtu, 20 Mei 2023.

BACA JUGA:Marhaban Dhuyufurrahman, 390 Jemaah Haji Indonesia Mendarat Perdana di Madinah

Selain ditempatkan di Daerah Kerja Bandara, ratusan petugas haji ini tersebar juga di Daerah Kerja Madinah dan Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah.

"Bapak Ibu diberangkatkan lebih awal, untuk memastikan seluruh layanan yang akan diberikan kepada jemaah haji telah siap," ujar Direktur Bina Haji Arsad Hidayat saat pembekalan akhir petugas, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

“Meskipun sudah kontrak, tetap harus ditinjau dan dipastikan semua sudah siap,” sambungnya.

Arsad mengatakan seluruh layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, hingga kesehatan harus dipastikan kesiapannya.

BACA JUGA:SIMAK! Inilah Layanan Jemaah Haji Indonesia saat di Madinah, Perlu untuk Diketahui

Sebagai contoh pada layanan akomodasi, petugas akan memeriksa hotel mana saja yang akan dipakai. Satu persatu kamar, lift harus dicek, pastikan sudah siap.

“Selain itu harus memastikan semua izin operasional telah terbit.

Ini penting, karena jika izin operasional blm terbit, maka ini dianggap ilegal. Pastikan semua izin layanan sudah siap,” harap Arsad.

Pada layanan konsumsi pun demikian, bahan baku makanan juga harus dicek pastikan semua masih dalam masa aman digunakan.

BACA JUGA:HARI INI! 16 Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Madinah

Hotel-hotel berbintang harus dipastikan bisa menerima katering yang disediakan dapur yang telah dikontrak.

Tugas kedua yang harus dilakukan petugas adalah jika di lapangan dijumpai ada hal yag tidak seharusnya, maka harus melaporkan dan berkoordinasi kepada penanggung jawab layanan untuk segera ditindak lanjuti.

“Sebelum kedatangan jemaah sudah harus selesai,” tegasnya.

Ketiga, petugas harus berkoordinasi dengan stakeholder di Arab Saudi.

BACA JUGA:Menag Lepas Keberangkatan 338 Jemaah Haji, Jangan Sungkan Hubungi Petugas

Sumber: