Tak Lagi Jadi Test Rider, Jorge Lorenzo Blak-blakan Bongkar Aib Yamaha

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Jorge Lorenzo pernah sempat menjadi test rider Yamaha pada 2020, namun hal itu tidak bertahan lama. Jorge Lorenzo belum lupa akan drama yang melibatkan dirinya sebagai test rider Yamaha.

Seiring bejalannya waktu nampaknya Yamaha kurang puas akan hasil kerja X-Fuera sebagai test rider Yamaha, Tercatat hanya dua kali Jorge Lorenzo melakukan tes, yakni di MotoGP Malaysia dan MotoGP Portugal.

Akibat kurangnya pengujian pada motor YZR-M1 mengakibatkan Franco Morbidelli hanya bisa finis runner up klasemen MotoGP 2020, untuk motor setahun lebih tua.

Sedangkan Maverick Vinales, pebalap utama pabrikan cuma menyelesaikan balapan di posisi enam.

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Marc Marquez Terjatuh dan Gagal Finish di 2 Lap Terakhir MotoGP Prancis 2023

Diketahui dari empat race, Yamaha baru sekali menembus podium atas nama Fabio Quartararo yang berhasil finis ketiga pada MotoGP Amerika Serikat 2023.

Mengutip Todocircuito, Jorge Lorenzo akhirnya pun angkat bicara soal performa Yamaha yang tertatih-tatih di awal musim 2023.

"Yamaha pasti tidak menyukai keputusan saya dan itulah mengapa mereka tidak menginginkan saya sebagai test rider, meskipun saya pikir itu adalah sebuah kesalahan," kata Lorenzo Jumat, 19 Mei 2023.

Lorenzo juga menegaskan dirinya punya kemistri yang erat dengan YZR-M1. Dirinya tahu persis apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.

BACA JUGA:Fakta Awal Mula Marc Marquez Benci Valentino Rossi

Bahkan Lorenzo pernah menyentil Cal Crutchlow bagaikan menukar emas dengan perunggu.

Faktanya prestasi Jorge Lorenzo yang jauh lebih mentereng dengan tiga titel juara dunia ketimbang Crutchlow yang hanya punya tiga kemenangan sepanjang karier di MotoGP.

"Mempertahankan saya sebagai test rider mungkin akan menjadi keuntungan, tapi saya menghormati semua keputusan," kata Lorenzo

 

Sumber: todocircuito