Sufmi Dasco Ahmad: Kekuatan Gerindra Ada Digenerasi Muda

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Sufmi Dasco Ahmad Ketua Harian DPP Partai Gerindra akan mengulik seputar isu-isu terkait pemilih muda dan Pemilu 2024. 

Partai Gerindra memberikan kuota khusus pencalonan bagi anak muda yang ingin terjun ke dunia politik formal.

Sufmi Dasco Ahmad tampak sibuk menandatangani beberapa dokumen saat kami masuk ke ruang kerjanya di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Tak terlihat raut lelah di wajahnya, ia langsung melempar senyum seraya menjabat tangan kami satu persatu. Mengenakan baju batik lengan panjang, Wakil Ketua DPR RI itu mempersilakan kami duduk.

BACA JUGA:Membludak, DPD Gerindra Seleksi Ketat Bacaleg

Ketua Harian DPP Partai Gerindra akan mengulik seputar isu-isu terkait pemilih muda dan Pemilu 2024. "Kesibukan apa saja selain mengurus partai dan wakil rakyat?"

"Bisnis, sudah lama, bagi-bagi waktu antara berbagai kesibukan dan juga untuk mencari sesuap nasi," jawab Dasco.

"Kita kalau cari makan enggak bisa di politik, enggak bisa di DPR, kan, jadi ya bisnis." Pembicaraan bergulir ke capaian akademik tertinggi yang diperoleh Dasco.

Pada 1 Desember 2022 lalu, pria kelahiran Bandung, 7 Oktober 1967 itu baru saja dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Pakuan. Ia pun resmi menyandang gelar profesor.

BACA JUGA:Cegah Kecelakaan, DPRD Minta Pemkab Lahat Optimalkan Pengamanan

"Saya memang senang belajar, mempelajari sesuatu yang baru senang banget. Kalau menjalani sesuatu yang memang kita suka, ya, itu juga enggak ada batas-batasnya, saya pikir gitu,"ucapnya.

Dasco bercerita kesibukannya meningkat saat tahun politik seperti sekarang ini. Bahkan ia bisa berkali-kali rapat dengan pimpinannya di Gerindra, Prabowo Subianto.

"Waduh enggak bisa dihitung, bisa sehari tiga kali, dua kali [rapat dengan Pak Prabowo], kadang-kadang kalau beliau ke luar negeri enggak [rapat], ya namanya juga tahun-tahun politik pasti lagi intens terus," ungkapnya.

Ditulis Fadli Zon & Disimpan Dasco Dasco juga membahas bagaimana Partai Gerindra melihat peran pemilih muda [berusia 17-39 tahun] di Pemilu 2024.

Sumber: