Jalankan Arahan Kementerian BUMN, PLN Jaga Pasokan Energi Primer melalui Transformasi Digital

Jalankan Arahan Kementerian BUMN, PLN Jaga Pasokan Energi Primer melalui Transformasi Digital

PLN Jaga Pasokan Energi Primer melalui Transformasi Digital--

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - PT PLN (Persero) sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui terwujudnya ketahanan energi domestik. 

Seiring keberhasilan transformasi yang dilakukan PLN, kini rantai pasok energi primer di tanah air semakin andal selaras dengan upaya Kementerian BUMN memajukan Indonesia dengan menggerakkan ketahanan energi.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan kesiapan dan komitmen PLN untuk terus memperkuat ketahanan energi di tanah air. 

Transformasi di tubuh PLN yang hampir 3 tahun berjalan berhasil meningkatkan manajemen energi primer seperti batubara, BBM, dan gas.

BACA JUGA:Begini Strategi PLN Icon Plus Hadirkan Layanan Internet Cepat

"Sesuai tagline Kementerian BUMN 'Menggerakkan Ketahanan Energi, Indonesia Maju', digitalisasi menjadi langkah besar kami dalam manajemen energi primer. 

Kini, kami bisa melakukan monitoring secara _real time_ seluruh prosesnya sehingga jika terdapat kendala bisa langsung dimitigasi," ungkap Darmawan.

Darmawan melanjutkan, digitalisasi sistem tersebut berdampak positif dengan hari operasional (HOP) pembangkit PLN yang kini berada di atas 20 hari. 

Selain itu, dengan pengendalian satu pintu digital maka akurasi data kebutuhan energi primer dan manajemen kontrak jangka panjang menjadi lebih baik.

BACA JUGA:Tips PLN Amankan Listrik Rumah Agar Mudik Tenang dan Nyaman

Darmawan memaparkan bahwa dalam manajemen energi primer tersebut PLN juga berkolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Sehingga monitoring rantai pasok energi dijalankan secara menyeluruh dari hulu hingga hilir.

"Kolaborasi menjadi kunci penting manajemen energi. Kami bersyukur semua proses yang sebelumnya rumit dan tumpang tindih itu bisa disederhanakan dan dioptimalkan melalui digitalisasi sistem," tambah Darmawan.

Darmawan juga menekankan pentingnya program transisi energi nasional. 

Sumber: