Fakta dan Data Mengejutkan Penderita HIV/AIDS 2022 di Prabumulih Sumsel, Sebagian Besar Penderita Gay

 Fakta dan Data Mengejutkan Penderita HIV/AIDS  2022 di Prabumulih Sumsel, Sebagian Besar Penderita Gay

ILUSTRASI: Jarum suntik merupakan media penularan HIV/AIDS. --

PRABUMULIH, RADARPALEMBANG.COM – Memperihatinkan sekaligus mengejut fakta serta data penuluran human immunodeficiency virus dan  Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kota Prabmulih, Sumsel. 

Penderita HIV/AIDS pada 2022 tercatat sebanyak 31 orang. Dari angka itu, 53 persen adalah Gay atau laki-laki yang menyukai seks sejenis. 

Menurut  Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (Kabid P2P)  Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, H Izhar SKM M Kes, Usia Orang Dengan HIVAIDS (ODHA)  itu sebagian besar adalah berusia produktif.

BACA JUGA:Perampokan Alfamart 24 Jam di Prabumulih, 3 Pria Todongkan Sajam Bawa Kabur Rp30 Juta

Bahkan diantara  para ODHA itu ada yang masih sangat muda yang berusia antara 20-24 tahun. Penderita HIV/AIDS usia itu di Prabumulih ditemukan ada 4 orang.

Sementara data pendira HIV/AIDS 2022 di Prabumlih untuk ketegori usia 25-49 tahun tercatat ada 14 orang. 

‘’Para ODHA itu tidak semuanya warga Prabumulih. Ada dari daerah lain tetapi berobatnya ke Prabumulih,’’ujar H Izhar SKM M Kes, menukil dari sumeks.disway.di

Menurutnya, jumlah penderita HIV/AIDS  pada 2022 di Prabumulih  dari data yang tercatat jumlah jauh lebih sedikit dari ODHA yang dari luar kota.  ‘’Jumlah ODHA yang warga Prabumulih 14 orang dari 31 yang tercatat,’’ujarnya. 

Media Penularan HIV/AIDS 

HIV/AIDS adalah  penyakit yang berasak dari virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia. Orang yang sudah tertuluar HIV/AIDS tubuhnya mudah terserang infeksi. 

BACA JUGA:TOL INDRAPRABU Rampung 90 Persen, Indralaya-Prabumulih Hanya 40 Menit, Target Selesai Sebelum Mudik 2023

Mengutip dari halaman halodoc.com, seorang yang  telah terifeksi virus HIV masih bisa bertahan hidup 9 sampai 12 tahun setelah terinfeksi.  HIV hanya bisa menular lewat pertukaran cairan tubuh. 

1.Penggunaan Jarum Suntik 

Penderita HIV/AIDS tidak selalu dari seks bebas . Maka dari itu, para ODHA tidak dicap sebagai orang yang amoral. 

Sumber: