Jusuf Hamka Nilai Said Aqil Siroj Kurang Bijaksana, Soal Tak Perlu Bayar Pajak

Jusuf Hamka Nilai Said Aqil Siroj Kurang Bijaksana, Soal Tak Perlu Bayar Pajak

Ketua Bidang Kesra PBNU, Jusuf Hamka-tangkap layar instagram/@jusufhamka-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Jusuf Hamka menilai pernyataan mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj tidak bijaksana terkait sedang viral soal mengancam warga NU tak membayar pajak jika uang pajak diselewengkan. 

Hal ini diungkapkan Jusuf Hamka usai pertemuan antara Direktur Jenderal atau Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, Suryo Utomo menemui Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya, Kamis 2 Maret 2023. 

Pertemuan antara Direktur Jenderal atau Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, Suryo Utomo menemui Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya dilakukan dirumah pribadi Gus Yahya. 

Menurut Jusuf Hamka yang menjabat Ketua Bidang Kesra PBNU, apa yang disampaikan Kiai Said Aqil kurang bijaksana.

BACA JUGA:Dirjen Pajak Temui Ketum PBNU, Soal Viral Tak Perlu Bayar Pajak

Jusuf Hamka mencontohkan pengurus Badan Amil Zakat, Infaq, dan Sodaqoh (BAZIS) DKI Jakarta, menganalogikan andai ada putra pengurus BAZIS yang menyelahgunakan dana zakat apakah layak menyerukan segenap kaum muslim untuk tidak membayar zakat.

"Sebagai ulama yang kita hormati bersama sebaiknya tidak provokatif lah,”kata Jusuf Hamka yang didaulat sebagai perwakilan memberikan pernyataan usai pertemuan antara Direktur Jenderal atau Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, Suryo Utomo menemui Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya. 

Bahkan, Yusuf Hamka berpendapat organisasi perpajakan di Indonesia sudah ada perbaikan dari tahun ke tahunnya. 

Jusuf Hamka soal pajak karena dirinya sebagai seorang pengusaha dibidang jalan tol, dimana, kata Jusuf Hamka, sebagai pengusaha saya bersaksi bahwa sudah banyak berubah di dunia perpajakan kita. 

BACA JUGA:Anak Bergaya Hidup Hedonis, Harta Diungkit Jabatan Dicopot,Pegawai Pajak Rafael Alun Sambodo Berhenti Jadi PNS

“Pada 2016 saya pernah lapor ada oknum (pegawai) pajak yang nakal, dia langsung dipecat kok," ujar Jusuf Hamka.

Dan, pajak, berdasarkan pengalaman Jusuf Hamka telah banyak memberikan sumbangsih ke dana pembangunan selama ini. 

“Pajak ini sudah nyata dirasakan manfaatnya untuk membiayai pembangunan. Setback lah kalau gak ada orang mau bayar pajak," ujar Jusuf Hamka. 

Seperti diketahui, keluarnya pernyataan mantan ketua PBNU Said Aqil Siroj ini merespon kasus yang menimpa salah satu oknum dari pegawai kantor pajak di Jakarta Selatan, bernama Rafael Alun Trisambodo atau RAT.

Sumber: