Tokoh Inspirasi, Dian Pelangi, Desainer Multitalenta

Tokoh Inspirasi, Dian Pelangi, Desainer Multitalenta

Dian Pelangi, salah satu tokoh inspirasi yang berasal dari Sumsel dengan berbagai karya desainnya.-dok pribadi dian pelangi-

Dari sinilah, Dian mulai banjir undangan Setelah itu, Dian mulai melanglang buana di industri fesyen. Dian bahkan menghabiskan waktu berkeliling ke banyak negara, untuk memamerkan rancangan terbaru. Di negara-negara yang disinggahi, termasuk dalam International Fair of the Muslim World di Le Bourget, Paris, Prancis Desember lalu, karya Dian laris manis.

BACA JUGA:Tokoh Inspirasi, Aming Berhenti Berfikir Profit

 

Si perancang muda ini juga bertabur prestasi, tembus 25 besar Swarovski Crystallized Contest dan 10 besar Lomba Rancang Busana Muslim Fashion Show di acara Moslem Fashion and Gala Dinner di Melbourne, Australia.

“Di Dubai, rancangan saya sold out. Saya membawa batik warna hitam, dengan bling-bling pakai kristal Swarovski, sesuai selera mereka. Sebelum berangkat, saya pernah diberi tahu perancang yang lebih senior, jangan bawa banyak karena mereka enggak menyukai rancangan kami. Tapi saya mencoba mencari tahu selera konsumen di sana dan alhamdulillah berhasil,” kenang Dian.

Saking ngetopnya, Dian juga bahkan pernah diwawancarai CNN di tahun 2010 lalu. Popularitas Dian pun makin melejit dan langsung menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dan diikuti di dunia mode Indonesia.

Pada akhir 2011, Dian Pelangi diundang ke Paris untuk mengikuti The International Fair of Muslim World di Le Bourget dan memastikan jejaknya sebagai salah seorang desainer muda Indonesia yang patut diperhitungkan.

BACA JUGA:Tokoh Inspirasi, H Syofwatillah Mohzaib, Juragan Komik ke Senayan Berkat Alquran

 

“Saya resah karena setiap mendengar wanita pemakai jilbab atau hijab dicitrakan kuno, tua, dan kampungan. Saya ingin membuat perubahan,” tegas penyuka gaya busana Timur Tengah ini.

Dian akui, dalam merancang busana muslim harus tetap memegang beberapa fakem, di antaranya desainnya tidak boleh membentuk tubuh, auratnya harus tertutup rapat, tidak mengundang perhatian orang, dan tidak terlalu heboh.

”Hanya saja, kan’ masing-masing juga ada tolok ukurnya. Kita juga harus memperhatikan perkembangan zaman. Kalau tidak, kita semakin sulit menginspirasi seseorang untuk mengenakan busana rapat dan menggunakan hijab,” jelasnya.

BACA JUGA:Tokoh Inspirasi Sumsel Bambang Hariyanto, Tidak Pernah Melamar Pekerjaan

 

Adapun karakter rancangan Dian, seperti yang pernah disebutnya dalam wawancara dengan CNN, yakni menekankan pada corak warna-warni sesuai labelnya ”Pelangi”.

Sumber: