Arsad: Jemaah Haji Diminta Miliki Solidaritas Sesama

Arsad: Jemaah Haji Diminta Miliki Solidaritas Sesama

Direktur Bina Haji Arsad Hidayat--kemenag.go.id

TARAKAN, RADARPALEMBANG.COM - Direktur Bina Haji Kementerian Agama, Arsad Hidayat meminta jemaah haji memiliki solidaritas terhadap sesama.

Sebab, berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, tahun ini ada sekitar 64 ribu jemaah lanjut usia (lansia) yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Menurut Arsad, dilansir pada kemenag.go.id, bahwa solidaritas merupakan salah satu indikator kemabruran.

“Saya minta jemaah yang akan berangkat agar melatih solidaritas.

BACA JUGA:Petugas Haji Wajib Miliki Sikap Ramah Lansia, Ada 62 ribu Jemaah Haji Lansia di Tahun 2023

Sebab, solidaritas dan kepekaaan sosial merupakan salah satu indikator mabrur,” kata Arsad saat memberikan materi bimbingan manasik di hadapan jemaah haji Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Jumat 17 Februari 2023.

Arsad juga mengajak jemaah haji yang masih muda untuk bersiap menolong sesama jemaah, khususnya lansia yang membutuhkan pertolongan.

“Yang masih muda yang akan berangkat slap-slap menolong kiri kanannya. Jika melihat ada jemaah kelelahan, kalau mereka butuh digendong, digendong karena pahalanya besar,” terangnya.

Mengutip salah satu hadits, Arsad menjelaskan tiga tanda kemabruran haji.

BACA JUGA:SAH! Ongkos Haji 2023 Setor Rp49,8 Juta, Gak Semahal Usulan Awal Pemerintah Rp69,2 Juta

Pertama, menebarkan salam (afsyus-salam). Menebarkan salam bisa dimaknai dengan mengucapkan salam jika bertemu dengan siapa saja atau kehadirannya membuat kondisi masyarakat menjadi nyaman dan damai. 

Kedua, memberi makan kepada orang yang membutuhkan (ith‘am at-tha‘am) atau memiliki kepedulian sosial.

“Ini artinya bukan hanya senang memberi makan, tapi yang lebih luas lagi memiliki kepekaan dan solidaritas sosial serta senang membantu” ujarnya.

Dan yang ketiga adalah santun dalam bertutur kata (thayyib al-kalam).

Sumber: