Wow! Komisi X DPR Gelontorkan Suntikan Dana untuk Pemprov Sumsel Senilai Rp673 Miliar

Wow! Komisi X DPR Gelontorkan Suntikan Dana untuk Pemprov Sumsel Senilai Rp673 Miliar

Wajah baru kantor Gubernur Sumsel, ornamen tanjak jadi ciri khas. --RMOLsumsel

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) akan menerima suntikan dana sebesar Rp673 miliar dari Komisi X DPR RI.

Untuk sektor pendidikan sebesar Rp650 miliar dan Rp23 miliar untuk kegiatan pariwisata dan olahraga.

Hal ini terungkap, saat kunjungan kerja (kunker) rombongan Komisi X DPR RI dalam rangka reses masa persidangan III tahun 2022-2023, di Auditorium Graha Bina Praja, Pemprov Sumsel, Jumat 17 Februari 2023.

Berbagai permasalahan disampaikan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sumsel kepada Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. Diantaranya, masalah pendidikan, pariwisata, dan olahraga.

BACA JUGA:DPMPTSP Sumsel Klaim Realisasi Investasi 2022 Over Target, Tembus Rp41,123 T

"Tadi sudah disampaikan beberapa hal mengenai pendidikan, pariwisata, dan olahraga," ungkap Hetifah, dikutip dari sumeks.co

Hetifah mengatakan, permasalahan yang sering terjadi yakni dalam kegiatan dan program yang ingin dijalankan.

Faktornya, sering terbentur dan terhalang dengan minimnya biaya dana anggaran untuk mengadakan kegiatan.

"Faktor itu sebenarnya beberapa kali sudah kita sampaikan ke pemerintah pusat," bebernya.

BACA JUGA:Berikut Ini 6 Kandidat Calon Gubernur Sumsel, Siapakah Jagoan Anda?

Hetifah juga menuturkan, bahwa pemerintah melalui Komisi X DPR RI akan memberikan suntikan dana untuk mensupport seluruh kegiatan pariwisata dan olahraga, serta dana untuk pendidikan di Sumsel.

"Ya, bantuannya untuk di Sumsel. Masing-masing nanti akan dibagikan ke kabupaten dan kota yang membutuhkan," ucapnya.

Lebih lanjut Hetifah mengatakan, terkait usulan dan permasalahan yang disampaikan masing-masing OPD Provinsi Sumsel, akan diteruskan dan dibawa ke rapat paripurna bersama ketua DPR RI.

"Diterima atau tidaknya intinya kami sampaikan dulu saat rapat bersama pemerintah," katanya.

 

Sumber: