Pedagang Migor di PALI Wajib Dengar Warning Kapolres Ini

Pedagang Migor di PALI Wajib Dengar Warning Kapolres Ini

Disdagprin PALI bersama Polres PALI sidak migor di pasar Inpres Pendopo. -maman/radar palembang-


PALI, RADARPALEMBANG.COM  - Kelangkaan minyak goreng yang terjadi hampir di seluruh wilayah negeri ini juga dialami di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Imbasnya harga minyak goreng curah terus merangkak naik, bahkan di sejumlah desa yang jaraknya cukup jauh dari pusat kota saat ini mencapai Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter.

Pada Pasar Inpres Pendopo kecamatan Talang Ubi saja, harga minyak goreng curah mencapai Rp17.000 per liter. Padahal pasar tersebut merupakan pasar terbesar di kabupaten berjuluk Serepat Serasan berada di pusat kota.

BACA JUGA:Pertamina Investigasi Tewasnya Pekerja Tertimpa Pipa di PALI

Mengetahui hal itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten PALI bersama Polres PALI melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Inpres Pendopo.

Dikatakan Plt Kepala Disdagprin PALI Aan Juntravolta bahwa pihaknya telah melakukan Sidak dan memang harga minyak gorang alami kenaikan bahkan minyak goreng bersubsidi MinyaKita kosong di pasaran.   

"Atasi kelangkaan migor dan menekan harganya, insya Allah, akan  ada operasi pasar. Tapi tetap menunggu arahan dari provinsi. Karena dari rapat inflasi belum lama ini, diharapkan seluruh kabupaten/kota untuk melaksanakan operasi pasar serentak," kata Aan, Selasa, 14 Februari 2023.

Sementara itu, Kapolres PALI AKBP Khairu  Nasrudin melalui Kasat Intelkam Polres PALI Iptu  Cahya Nugraha Minartama, hasil giat pengecekan harga dan stok minyak goreng dan minyak goreng merk MinyaKita di beberapa toko di pasar Talang Ubi kosong.

BACA JUGA:Bawaslu PALI Buka Posko Pengaduan Pantarlih

"Dari keterangan salah satu pemilik toko di pasar Inpres Pendopo stok MinyaKita saat ini kosong. Sebelumnya pernah menjual minyak goreng merk tersebut di karenakan stoknya sedikit sudah habis terjual dan sampai saat ini tidak pernah lagi mendapatkan pasokan minyak goreng merek itu," ujar Kasat Intelkam.

Ia jelaskan bahwa saat ini stok dan harga minyak goreng curah dan kemasan yang ada di toko pasar Inpres Pendopo hanya minyak goreng curah Rp16.000 per liter.

"Harga minyak goreng merk Fortune kemasan Rp17.000 per liter dan minyak goreng curah dikisaran Rp16.000 per liter. Stok minyak goreng curah pun saat ini kosong," tambahnya.

Kasat Intelkam Polres PALI juga memprediksi saat ini pasokan MinyaKita minim dipasaran diduga karena proses distribusi dan banyak masyarakat yang beralih dari membeli minyak goreng premium ke minyak bersubsidi.

"Dimungkinkan karena hal tersebut berdampak pada kelangkaan minyak goreng merk MinyaKita juga diduga adanya oknum atau kelompok yang melakukan penimbunan minyak goreng merk MinyaKita karena harganya yang murah untuk kepentingan mendapatkan keuntungan pribadi," tandasnya.

Sumber: